Find Us On Social Media :

Junko Furuta, Gadis Jepang yang Dirudapaksa 44 Hari, Dibunuh dengan Keji dan Mayatnya Dibeton

By Intisari Online, Sabtu, 15 September 2018 | 11:00 WIB

Salah satu orangtua penculik menyadari Furuta bukan salah satu pacar dari penculik.

Furuta meminta pertolongan mereka, tetapi mereka menolak karena takut pada para penculik yang memiliki koneksi dengan Yakuza.

Baca Juga : Punya Gigi Berlubang Jangan Naik Pesawat Terbang, Bisa Bikin Menyesal!

5. Para penculik memiliki ikatan dengan Yakuza.

Ada total empat penculik yang menangkap Furuta ketika dia pulang dari SMA Yasio-Minami.

Baca Juga : Kebiasaan 'Mandi Bersama' di Jepang yang Unik dan Bikin Ketagihan tapi Banyak Aturannya

6. Tiga dari penculiknya hanya menerima hukuman penjara yang sangat ringan.

Tiga dari penculik hanya menerima hukuman penjara kurang dari delapan tahun.

Sedang Miyano yang tadinya dihukum 17 tahun, berubah menjadi 20 tahun setelah mengajukan banding atas hukumannya.

7. Para penculik membunuh Furuta atas game Mah-Jong.

Pada tanggal 4 Januari 1989, Furuta terbunuh setelah dia menang permainan Mah-Jong melawan para penculik itu.

Entah geram atau kesal, para penculik memukulinya dengan besi dan membakarnya.