Find Us On Social Media :

Setelah Saksikan Keluarganya Dibantai, Gadis 11 Tahun Terombang-ambing di Lautan Selama 4 Hari, Tragis!

By Afif Khoirul M, Jumat, 14 September 2018 | 13:30 WIB

Intisari-online.com - Seorang gadis berusia 11 tahun mengalami nasib sungguh menyedihkan, ia terpaksa harus terombang-ambing di lautan selama 4 hari.

Gadis ini ditemukan dalam sebuah skoci kecil pada tahun 1961, di perairan Bahama kisahnya berakhir di lautan  lebih tragis daripada nasibnya ketika terombang-ambing di lautan.

Kisahnya bermula ketika ayahnya Dr Arthur Dupperault seorang ahli optometri dari Green Bay menyewa kapal pesiar mewah untuk pergi ke Bahama.

Dalam perjalannnya tersebut ia membawa istrinya Jean dan anak-anaknya Brian (14) Terry Jo (11) dan Renee (7).

Baca Juga : Debat Pilpres Pakai Bahasa Inggris: Ini 10 Cara Gratis Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris dan TOEFL

Ia juga membawa kawannya seorang mantan veteran Perang Dunia II, Julian Harvey sebagai nahkonda dan istrinya bernama Mary Dene.

Perjalanan tersebut awalnya berlangsung lancar-lancar saja, namun pada malam kelima sebuah insiden mengerikan terjadi.

Pada suatu malam Terry Jo berteriak ketakutan setelah melihat ibu dan saudaranya terbaring di lantai dengan bersimbah darah.

Lalu, ia melihat Harvey berjalan ke arahnya, dan ketika Terry Jo bertanya pada Harvey tentang apa yang terjadi, Harvey hanya menampar Jo.

Baca Juga : Pendaftaran CPNS Lewat SSCN BKN, Jangan Sampai Salah Unggah Dokumen, Akibatnya Fatal!

Namun, beruntungnya, ketika itu kapal terasa oleng dan level air mulai naik pada level bahaya untuk itulah Harvey segera bergegas untuk turuk ke bawah dek.

Nah, di saat itulah Terry Jo mengambil kesempatan untuk melarikan diri, ia melemparkan skoci kecil dan kabur.

Terry Jo yang berhasil kabur dari Harvey harus menjalani kehidupan menyedihkan terombang-ambing di lautan selama 84 jam kurang lebih selama 4 hari di skoci, tanpa makan dan minum.