Sebaliknya, papila atau tonjolan yang berada di permukaan lidah yang mengalami perubahan warna.
Baca Juga : 10 Foto Peristiwa Sadis Dalam Sejarah yang Tak Pernah Terekspos, Ngeri!
Hal ini bisa disebabkan oleh sel-sel kulit mati berkumpul yang mengikat bakteri, tembakau, atau zat-zat makanan yang kemudian mengubah warna lidah
"Lidah berbulu hitam bukanlah kondisi yang fatal. Ini ditandai oleh hipertrofi dan pemanjangan papila filiform pada permukaan lidah. Juga perubahan warna menjadi hitam dan kecoklatan," kata laporan New England Journal of Medicine.
Menurut mereka, kondisi seperti ini hanya terjadi sementara di dalam mulut dan tidak berbahaya.
Yang paling menyebalkan dari semuanya, hanya perubahan warna di lidah menjadi kehitaman atau kadang-kadang hijau, kuning atau putih, serta tampilan berbulu.
Baca Juga : Inilah jawaban Bripda Puput Saat Ditanya Rencana Pernikahannya dengan Ahok
Timbulnya bulu-bulu di pemukaan lidah juga disertai beberapa gejala. Seperti, mulut yang mendadak menimbulkan rasa logam, bau mulut dan sensasi menggelitik di lidah.
Pada kasus wanita ini, kondisi tersebut itu disebabkan oleh perubahan pada bakteri normal atau konten jamur di mulutnya setelah penyembuhan antibiotik.
Namun, itu juga bisa disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk, mulut kering, tembakau, konsumsi alkohol berlebihan, makan makanan lunak yang tidak membantu menggosok sel kulit mati dari lidah atau penggunaan obat kumur secara teratur.
Menurut laporan World Journal of Gastroenterology, terdapat 11 persen orang yang mendapati lidah mereka menghitam dan berbulu di beberapa tempat.
Untungnya, kondisi lidah menghitam ini tidak berlangsung terlalu lama. Dalam empat minggu, lidah akan kembali ke warna yang semula yaitu merah muda.
Baca Juga : Punya Potensi Gigi Berlubang? Lakukan 8 Cara Mudah Ini untuk Memulihkannya