Penulis
Intisari-Online.com -Tragis betul nasib Naphatorn Kanokasemsophon (23) yang tewas di tangan kekasihnya sendiri.
Bukan tanpa alasan, Wallop membunuh Naphatorn setelah kesal karena ajakannya menikah ditolak.
Lebih dari itu, ia juga menangkap basah sang pacar selingkuh dengan pria lain.
Seperti kisahnya?
Baca Juga : Tak Pakai Kekerasan, Begini Cara Putri Diana Tanya Camila Soal Perselingkuhannya dengan Pangeran Charles
***
Setelah menjalin hubungan asmara dengan kekasihnya selama beberapa tahun terakhir, Naphatorn Kanokasemsophon ditemukan meninggal dunia di tangan kekasihnya sendiri.
Naphatorn ditemukan meninggal dunia dengan cara ditembak hingga tewas oleh kekasihnya pada 3 September 2018.
Insiden ini berawal ketika Naphatorn yang notabene seorang janda tertangkap basah berselingkuh dengan pria lain di dalam mobil Honda City-nya.
Ia tertangkap basah selingkuh oleh kekasihnya, Wallop, yang sebelumnya sudah memintanya untuk menikah.
Sialnya, Naphatorn menolak permintaan pernikahan dan lamaran Wallop tanpa alasan yang jelas.
Wallop yang merasa curiga akhirnya mengikuti kekasihnya yang keluar rumah mengendarai mobil.
Tak lama kemudian, ia memergoki kekasihnya itu tengah berkencan bahkan berhubungan dengan banyak laki-laki.
Bahkan salah satu laki-laki yang berhubungan dengan Napharton merupakan turis Belanda tiap bulannya memberi Naphatorn uang sebanyak 700 pound atau Rp13 juta.
Merasa kecil dan sakit hati dengan perbuatan yang dilakukan kekasihnya di belakangnya, Wallop yang penuh dendam akhirnya menyusun rencana keji.
Ia membeli pistol di pasar gelap dan keesokan harinya mengajak kekasihnya untuk bertemu.
Berdasarkan pesan di ponsel Naphatorn, dirinya dan Wallop sebelumnya sempat sepakat bertemu pada Senin pukul 03.00 dini hari waktu setempat.
Tetapi ternyata perjanjian mereka tak berjalan baik dan bahkan terjadi pertengkaran.
Usai bertengkar, Wallop yang makin menyimpan amarah juga rasa sakit hati mengejar kekasihnya.
Tak hanya itu, lebih tragisnya, ia mengarahkan tembakan ke kepala Naphatorn sebanyak 6 kali saat Naphatorn mengendarai mobil untuk menghindari Wallop.
Mobil berhenti, dan Naphatorn pun tewas di dalam mobil. Tak lama kemudian, Wallop resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Berdasarkan penyidikan, ditemukan bahwa Naphatorn tak hanya menjalin asmara dengan turis Belanda.
Naphatorn yang bekerja di Pattaya juga memiliki beberapa kekasih lain.
Seperti disebut di awal, Naphatorn merupakan perempuan yang sudah pernah menikah dan memiliki dua anak.
Ia mendapat banyak uang dari kekasih-kekasihnya.
Uang itu ia gunakan untuk operasi plastik, pembesaran payudara, dan bokong, juga untuk membeli barang mewah bahkan mobil Honda City.
Tak lama setelah melakukan aksi penembakan, Wallop langsung menyerahkan diri kepada polisi.
Yang mengejutkan, ia membuat pernyataan bahwa ia hanya berniat membuat lubang di kaca depan mobil kekasihnya.
Ia tidak sadar, kekasihnya sedang ada di dalam mobil dan tewas akibat tembakan tersebut.
Artikel ini sebelumnya tayang di Nakita.grid.id dengan judul 'Menolak Diajak Menikah dan Selingkuh dengan Lelaki lain, Seorang Perempuan Tewas Ditembak Kekasihnya'