Penulis
Intisari-online.com - Bos sekaligus pendiri Alibaba Group, Jack Ma mengatakan jika dirinya akan pensiun dari Alibaba, bisnis e-commerce raksasa asal China.
Jack Ma akan pensiun dini mulai Senin (10/9/2018) pekan depan. Tanggal tersebut bertepatan dengan ulang tahun Ma ke-54.
Ma mengatakan akan mengabdikan dirinya sebagai filantropi di dunia pendidikan.
Jack Ma yang dulu pernah menjadi pengajar Bahasa Inggris mengatakan ingin menghabiskan waktunya untuk pendidikan.
Baca Juga : 10 September, Jack Ma akan Pensiun dari Alibaba, Bill Gates akan Punya 'Tandem' Lakukan Misi-misi Mulia
"Saya mencintai dunia pendidikan," aku pria yang juga disapa "Teacher Ma" itu, seperti dilansir The New York Times Sabtu (8/9/2018).
Bagi Ma, keputusan untuk pensiun bukanlah akhir segalanya. "Justru ini adalah era yang baru".
Di antara sejawat di generasinya, Jack Ma menjadi yang pertama pensiun dari industri digital.
Ma memang pernah mengungkapkan keinginan untuk mengikuti jejak bapak Microsoft, Bill Gates yang mendirikan yayasan atas namanya.
Baca Juga : Jack Ma jadi Penasihat e-Commerce Indonesia: Surat dari Jack Ma Sang Miliarder Pendiri Alibaba untuk Anaknya
Jack Ma pun sudah menyiapkan yayasan bernama Jack Ma Foundation yang didirikan tahun 2014.
Ia pernah mengatakan jika dirinya tidak mungkin sekaya Bill Gates, namun ia akan pensiun lebih cepat dibanding Bill Gates yang kala itu undur diri pada usia 58 tahun.
Entah sengaja atau tidak, menariknya, pensiunnya Ma dari bisnis e-commerce dan beralih ke dunia pendidikan, bertepatan dengan Hari Guru di China.
Jack Ma akan meninggalkan Alibaba, bisnis yang mulai sejak tahun 1999, namun ia tetap akan menjadi mentor manajemen di perusahaan tersebut.
Baca Juga : Jack Ma: Jangan Lagi Arahkan Anak untuk Bekerja di Manufaktur, Tapi Pindahlah ke Teknologi!
Alibaba menjadi pionir bisnis e-commerce di China dan sangat memiliki pengaruh cukup besar.
Bagaimana ia mendominasi e-commerce dan pembayaran digital, serta mengubah gaya belanja masyarakat di China, menunjukkan peran Jack Ma dan Alibaba yang dipimpinnya sangat fundamental.
Bersama Alibaba Group, Jack Ma pernah menyandang gelar sebagai manusia terkaya di benua Asia sebelum gelarnya direbut Mukesh Ambani dari India versi Forbes.
Di dalam internal Alibaba, pensiunnya Ma disebut melengkapi transisi jabatan eksekutif.
Baca Juga : Mantan Presiden 'Termiskin' di Dunia Ini Tolak Tunjangan Pensiun demi Kebaikan Rakyatnya, Layak Diteladani!
Jack Ma sendiri mundur dari kursi CEO Alibaba tahun 2013 dan digantikan Daniel Zhang yang digadang akan menjadi "Jack Ma masa depan".
Setelah mundur dari CEO, Jack Ma masih menjadi simbol Alibaba Group dan menjadi arsitek strategi jangka panjang e-commerce itu.
Ma juga masih memiliki 6,4 persen saham di Alibaba.
Bulan lalu, Alibaba melaporkan pembukuan kuartal terakhir dengan peningnkatan tajam 60 persen dengan total pendapatan 40 miliar dollar AS atau hampir mendekati angka Rp600 triliun dengan kurs rupiah saat ini. (Wahyunanda Kusuma Pertiwi/Kompas)
Baca Juga : Perang Dagang AS-China: Beijing Janji Balas Jika Trump Naikkan Tarif Produk China