Akhirnya Ahok Angkat Bicara tentang Isu Pernikahannya dengan Polwan Ajudan Veronica Tan

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Intisari-Online.com - Isu tentang pernikahan Basuki Tjahaja Purnama dengan seorang polwan muda mantan ajudan Veronica Tan santer terdengar.

Bahkan banyak foto-foto seorang wanita berseragam polisi lengkap dengan rambut pendek sebahu diklaim sebagai sosok calon istri Ahok.

Tak hanya foto, ada pula yang sudah menyebut nama si polwan itu.

Bripda Puput Nastiti Devi nama polwan yang dikabarkan akan segera dinikahi Ahok begitu dirinya bebas dari penjara.

Baca Juga : Berkedok sebagai Penegak Hukum, Tak Disangka Pria Ini adalah Mafia dan Pembunuh Bayaran Kelas Dunia

Isu ini awalnya ditulis oleh media internasonal, Asia Times dalam sebuah artikel berjudul "Military Minds Aim to Keep Widodo in Power".

"Prioritas utama Purnama (Ahok) setelah keluar dari penjara adalah sesuatu yang pribadi, yaitu pernikahan dengan polwan yang sempat tertunda," tulis Asia Times.

Dalam artikel itu juga disebutkan, polwan yang bakal dinikahi Ahok adalah mantan pengawal eks istrinya, Veronica Tan.

Kabar serupa juga dibenarkan oleh Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

Baca Juga : 'Karang Bunuh Diri', Tempat Ribuan Tentara Jepang Bunuh Diri karena Malu Setelah Kalah Perang

Politikus PDIP itu juga mengatakan rencana Ahok yang akan melangsungkan pernikahan dan bahkan Pras berencana menjadi saksi pernikahan itu.

Namun menurut Pras, dia tak bisa berperan sebagai saksi sebab Ahok dan Pras berbeda agama.

Setelah kabar simpang siur yang ada di media akhir-akhir ini, Ahok akhirnya resmi mengeluarkan tanggapannya.

Tanggapan Ahok dipublikasikan oleh Tim BPT melalui akun Twitter resmi @basuki_btp yang saat ini dipegang oleh admin resminya.

Baca Juga : Seleksi CPNS Resmi Dibuka 19 September 2018, Ini Dokumen Persyaratan yang Harus Disiapkan

Pesan ini diucapkan langsung oleh Ahok dari dalam Mako Brimob yang isinya:

  1. Terkait opini pemberitaan yang beredar akhir-akhir ini, BTP mengatakan akan menjawab sendiri mengenai semua hal itu ketika bebas nanti.
  2. Yang pasti BTP yang sekarang masih sama seperti BTP yang dahulu, yang taat kepada agama dan konstitusi. Dan saat ini BTP sedang belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik bagi dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Sebenarnya Ahok bisa saja mengajukan bebas bersyarat pada bulan Agustus 2018 kemarin.

Namun Ahok memilih untuk bebas murni demi kepentingan bangsa dan negara.

Jika bebas murni, kemungkinan besar Ahok akan keluar dari penjara sekitar awal tahun 2019.

Jadi kita tunggu saja jawaban lanjutan dari Basuki Tjahaja Purnama selepas dia bebas nanti.

Baca Juga : 14 Tahun Pembunuhan Munir: Jemputan Terakhir untuk Munir yang Tak Kunjung Datang

Artikel Terkait