Penulis
Intisari-Online.com -Setelah mabuk semalaman, seringkali seseorang berbelanja barang-barang aneh di jam-jam aneh pula. Tahu-tahu, orang tersebut telah ‘menggesekkan’ kartu kreditnya untuk belanja secara online.
Beruntung sekarang ada aplikasi baru untuk smartphone untuk mencegah kasus seperti itu. Aplikasi ini bisa memblokir kartu kredit selama 12 jam bila pemiliknya berbelanja dalam keadaan mabuk.
(Baca juga:Kenapa Kurang Tidur Berpengaruh terhadap Kesehatan Otak Manusia? Ini Penjelasan Ilmiahnya)
Aplikasi bernama DrnkPay ini akan menghentikan pemilik kartu kredit bertransaksi selama kondisi mabuk, yang biasanya berakhir dengan rasa penyesalan.
Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan konsultasi keuangan iBe TSE di Inggris.
Perusahan itu melakukan survei bahwa setengah para pemabuk di Inggris menyesali terjadinya transaksi saat mereka mabuk.
Dari survei itu terungkap beberapa contoh transaksi yang aneh. Misalnya, mendaftar pelajaran mengemudikan pesawat atau menjadi anggota klub mendayung seumur hidup padahal ia bukan seorang pendayung.
Ada juga orang yang membeli sandal jepit sebanyak 30 pasang dan bahkan membeli seekor ayam hidup. Aneh, kan!
“Itulah problem yang banyak kami temukan, jadi kami memutuskan untuk menciptakan sebuah solusi dengan menggunakan teknologi terkini,” kata Francesco Scarnera, CEO di iBe TSE.
Ia menambahkan, sekali Anda dalam keadaan terbatas, aplikasi DrnkPay akan mengunci kartu kredit Anda. Dengan demikian, bisa mencegah Anda dari keharusan membayar tagihannya.
Anda bisa memblokir seluruh tagihan atau hanya beberapa ‘tagihan yang aneh’ yang dilakukan secara online.
Contohnya, menjadi angota sebuah klub atau membeli tiket penerbangan yang terlihat sebagai sebuah ide hebat di jam 4 pagi.
Lalu, bagaimana aplikasi smartphone itu mengetahui ketika Anda sedang mabuk? Untuk itu, aplikasi ini dilengkapi dengan alat tes pernafasan.
Alat itu akan terkoneksi dengan smartphone Anda dan mengirimkan data ke DrnkPay saat kita meniup alat itu. Begitu Anda terlalu mabuk, aplikasi itu akan mengunci kartu kredir selama 12 jam.
Mengapa 12 jam? Selama waktu tersebut perusahaan meyakini sebagai waktu untuk tersadar dari mabuk.
Bagi beberapa orang mungkin bermasalah untuk mengetes pernafasan di depan umum. Jadi, aplikasi ini dibuat juga dengan alternatif kurang menyolok, yaitu sebuah biosensor seperti gelang.
Aplikasi itu akan secara konstan menganalisa kandungan alkohol dalam pengguna sensor itu.
Agar aplikasi DrnkPay bisa bekerja, penggunanya tentu saja harus memiliki jaringan ke kartu kredit atau debit miliknya.
(Baca juga:Dianggap Tidak Becus Menangani Kasus Persekusi, Kapolres Solok pun Dicipot)
Pengguna aplikasi ini dapat mengatur suatu batasan mabuk yang mereka inginkan, contohnya setelah minum 3 pin bir. Nah, aplikasi pun hanya akan memblokir kartu kredit jika Anda melewati 3 pin bir.
Uniknya lagi, DrnkPay juga dilengkapi dengan fitur “Help me out”. Fitur ini akan langsung terhubung dengan telepon darurat Uber untuk mengantar Anda pulang.
Saat ini iBe TSE tengah melakukan pembicaraan dengan beberapa bank agar DrnkPay bisa diakses oleh nasabah mereka secara gratis.