Find Us On Social Media :

Anda Orangtua yang Kesepian Saat Anak-anak Meninggalkan Rumah Untuk Studi, Bekerja, atau Menikah? Coba Lakukan Ini

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 4 Juni 2017 | 17:00 WIB

Sedih ditinggal anak?

Intisari-online.com - Akan ada masanya, orangtua harus melepaskan anaknya untuk meninggalkan rumah. Seperti untuk sekolah, kuliah, dan bekerja di daerah lain. Belum lagi ketika si anak menikah.

Dalam masa-masa seperti itu, orangtua bisa mengalami sindrom sarang kosong (empty nest syndrome).

(Baca juga: Siapa Bilang Jadi Anak Tunggal Itu Pasti Egois dan Kesepian, 15 Fakta Ini Buktikan Sebaliknya)

Kondisi di mana orangtua merasakan kesedihan dan kehilangan yang teramat dalam. Berharap anak-anaknya tetap tinggal bersamanya.

Ia rindu masa-masa ketika merawat dan membesarkan anak-anak itu. Dilansir dari mayoclinic.org, begini cara mengatasi sindrom tersebut:

1. Terimalah keadaan. Orangtua jangan membandingkan masa sekarang dengan masa dulu ketika anak-anak masih kecil. Fokuslah pada hal-hal apa yang bisa dilakukan untuk mendukung masa depan anak.

2. Tetaplah saling terhubung. Sekalipun tidak tinggal bersama lagi, orangtua bisa tetap dekat dengan anaknya. Telepon atau kunjungi anak dengan rutin.

(Baca juga: Ditinggalkan Suami saat Hamil 36 Minggu, Wanita Ini Temukan Kejutan dalam Oven di Dapurnya)

3. Carilah dukungan. Jika orangtua mengalami masa yang sulit untuk mengatasi kekosongan itu, cobalah untuk mencari dukungan/penopang melalui hobi atau berbagi dengan orang lain.

4. Tetaplah positif. Jangan jadikan kondisi ini sebagai penghambat untuk melanjutkan kehidupan. Masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengisi hari.