Tinggal Selangkah Lagi China akan Memproduksi Massal Pesawat Siluman J-20, Amerika Wajib Waspada

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Pesawat siluman J-20 menggunakan mesin WS-15 yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir. Dijamin akan membuat Amerika semakin ketar-ketir.

Intisari-Online.com -Ambisi China untuk menyaingi kekuatan militer Amerika ternyata tak pernah main-main.

Dan tinggal selangkah lagi, Negeri Tirai Bambu itu akan memproduksi secara massal pesawat siluman J-20.

Pesawat yang sulit dideteksi radar itu ditargetkan bisa diproduksi secara massa pada akhir tahun ini—seiring dibuatnya mesin baru yang lebih canggih.

Jet tempur itu menggunakan mesin WS-15 yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir.

Dianggap Pesaing Utama Pesawat Siluman F-22 Raptor Milik AS, Beginilah Kecanggihan Chengdu J-20 China

Kendala mesin yang kerap dihadapi terutama dalam bilah turbin yang tak mampu menahan panas saat berputar dalam kecepatan tertinggi.

Meski begitu, setelah menggunakan bilah turbin berbahan kristal tunggal, kendala panas dapat diatasi baik dalam tes di darat maupun uji coba terbang.

Kini teknisi militer China berupaya agar mesin tersebut dapat diproduksi massal.

Seperti diberitakan oleh SCMP, Beijing berambisi membuat pesawat jet siluman milik mereka sendiri yang akan mampu bersaing dengan jet terbaik di dunia.

Situasi di Asia-Pasifik kini juga tengah menanas dengan Amerika Serikat meningkatkan penyebaran jet tempur F-22 dan F-35 di wilayah tersebut.

"Mesin WS-15 ini diharapkan untuk siap dipasang secara luas pada jet tempur J-20 pada akhir tahun ini," kata salah satu sumber kepada SCMP.

Meskipun tetap ada sejumlah kendala minor, diyakini permasalahan yang ada akan dapat terpecahkan setelah mesin secara luas terpasang di pesawat.

Pakar pengamat militer yang berbasis di Beijing, Zhou Chenming, menyampaikan, China memperkirakan AS akan meluncurkan sekitar 200-300 jet tempur F-35 di wilayah Asia-Pasifik pada 2025, dengan sebagian besar dilengkapi teknologi siluman yang canggih.

Bukan Jet Tempur Siluman Rusia, Inilah Pesawat yang Harus Ditakuti Amerika!

"Dengan demikian, China pun setidaknya membutuhkan jet tempur J-20 dalam jumlah yang sama atau sekitar 200 unit," ujarnya.

Sumber kedua dari militer China menambahkan, kendala pada mesin WS-15 menjadi hal yang harus diselesaikan sebelum dapat memproduksi jet tempur J-20 secara massal.

"China saat ini memiliki sekitar 20 unit J-20, yang mana jauh dari cukup," kata sumber tersebut.

"Memiliki mesin buatan dalam negeri adalah keharusan untuk J-20 sebelum memasuki produksi massal karena tidak ada negara lain yang siap untuk memberikan teknologi mutakhir seperti ini," tambahnya.

Informasi sumber tersebut menguatkan laporan lembaga penyiaran negara CCTV pada April, yang menyebut Perusahaan Pembuat Pesawat Chengdu, perakit J-20, berencana memasuki lini produksi keempat untuk jet siluman itu pada 2019.

Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan bahwa J-20 telah mulai disiapkan untuk medan tempur pada awal Februari lalu dan telah bekerja sama dengan pesawat generasi keempat lainnya, seperti J-16 dan J-10, serta pembom strategis H-6K.

Pada Mei, jet tempur J-20 juga sempat ambil bagian dalam latihan pengepungan pulau di sekitar Taiwan.

Baca juga:Nilai Tukarnya Makin 'Perkasa' di Banyak Negara, Dollar AS Sebenarnya Bisa 'Dibunuh' oleh Cadangan Emas China

Salah satu sumber militer mengatakan, masyarakat umum akan bisa melihat sekilas untuk pertama kalinya jet tempur siluman baru itu, lengkap dengan mesin yang telah ditingkatkan dalam Eksebisi Penerbangan dan Luar Angkasa China pada akhir tahun.

Acara rutin dua tahunan itu telah dijadwalkan untuk digelar pada 5 hingga 11 November 2018 mendatang di Zhuhai, Provinsi Guangdong, China selatan. (Agni Vidya Perdana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Tinggal Selangkah Lagi untuk Produksi Massal Jet Siluman J-20".

Artikel Terkait