Find Us On Social Media :

Nyonya Meyer Pernah Memasakkan Dessert Spesial Ketika Jadi Koki Putri Wilhelmina

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 15 September 2018 | 22:00 WIB

Intisari-Online.com – Beberapa pemilik toko disekitar Groot Hertoginelaan di Den Haag memberi nama julukan “Das Kapital" pada dia. la ketawa terbahak-bahak ketika mendengar nama itu untuk pertama kali.

“Dan saya tidak memiliki seperserpun" katanya dengan nada gembira.

la hanya hidup dari tunjangan hari tua AOW sebanyak f 492,50, tetapi jumlah itu dianggap cukup (1 gulden sekitar 145 rupiah). Dari jumlah itu f 65,- untuk bayar sewa rumah dan f 28,— untuk dana sakit dan sejumlah lagi untuk biaya pemanasan dengan minyak. Dari sisanya ia dapat hidup layak.

“Ah uang yang dungu" katanya riang. Itu toh bukan yang terpenting dalam hidup ini. Uang memang penting supaya jangan terjerat hutang, tetapi selebihnya toh bukan yang paling utama."

Baca Juga : Ratu Belanda Disebut Ningrat yang Paling Merakyat, Ini Asal Mula Julukan Tersebut

Ia genap 80 tahun pada tanggal 25 Mei yl, tetapi tetap gembira. Betul-betul suatu kurnia, dapat menjadi wanita seperti itu. Mengapa ia disebut “Das Kapital."

Mungkin sikapnya sedikit-sedikit masih seperti waktu ia kerja di Istana het Loo, ketika ia mempunyai kamar sendiri dengan WC pribadi dan setiap hari masak untuk Puteri Wilhelmina, yang sudah turun tahta.

Dari jaman keemasan itu tidak tampak bekas sedikitpun di rumah Ny. Meyer sekarang di Groot Hertoginnelaan.

Serba miskin

Baca Juga : Di Tengah Gencatan Senjata, Belanda Hampir Saja Melakukan Agresi Militer Ketiga

Dua tangga terjal harus dinaiki sebelum mencapai tempat tinggalnya yang terdiri dari sebuah kamar, dapur dan WC yang dipakai bersama dengan beberapa orang lain.

“Toilet ini kamar yang paling bagus dari rumah ini" katanya dengan ketawa. Ruangan dapur tak keruan. Kertas dinding Iepas-lepas dan penuh dengan  noda-noda lembab. Dindingnya terlalu lemah untuk menahan geiser atau alat pemanas air, karena itu mereka tidak mempunyai air panas mengalir seperti lazimnya di negara-negara dingin.

Andaikata ia perlu air panas, harus digodok sendiri di atas plaat listrik satu-satunya yang juga digunakan untuk masak menu komplit kalau perlu.