Find Us On Social Media :

Tak Hanya Terhadap Dollar AS, Rupiah Juga Ada di Titik Terendah Terhadap Ringgit Malaysia

By Intisari Online, Rabu, 5 September 2018 | 18:30 WIB

Intisari-Online.com - Koreksi yang dihadapi rupiah sulit dibendung.

Tak hanya terhadap dollar AS, rupiah juga melemah terhadap sejumlah mata uang regional atau dari negara tetangga.

Sebagai contoh, mengutip Bloomberg pada Rabu (5/9/2018) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah menyusut 1,59 persen year to date (ytd) ke level Rp 10.692,96 per dollar Australia.

Rupiah juga sudah terkoreksi 7,01 persen (ytd) dengan dollar Singapura di level Rp 10.818.

Baca Juga : Nilai Yuan China Lebih Lemah Dibanding Dollar AS, Tapi Malah Menguntungkan! Ini Alasannya

Mata uang garuda juga melemah 7,49 persen (ytd) dengan ringgit Malaysia di level Rp 3.601,57.

Bahkan, saat ini rupiah berada di level terendahnya dengan mata uang asal Negeri Jiran tersebut.

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal berpendapat, pelemahan rupiah di hadapan mata uang regional merupakan efek dari perbedaan kondisi ekonomi di antara negara-negara yang bersangkutan.

Ia pun menyebut, posisi defisit transaksi berjalan Indonesia yang melebar menjadi 3 persen dari produk domestik bruto (PDB) di kuartal II 2018 berpengaruh besar terhadap koreksi rupiah terhadap sejumlah mata uang negara tetangga.

Baca Juga : Tunjangan PNS Akan Naik Hingga 50 Persen, Makin Tertartik Ikut CPNS Tahun Ini Nih!

Sebagai negara emerging market, melebarnya defisit transaksi berjalan akan menambah beban suatu mata uang dalam menahan tekanan sentimen global seperti kenaikan suku bunga acuan AS dan perang dagang.

Aksi penjualan di pasar saham dan obligasi pun rentan terjadi ketika kondisi tersebut berlangsung.

Lebih lanjut, adanya agenda politik juga mempengaruhi pergerakan rupiah dihadapan mata uang regional.