Find Us On Social Media :

Kisah Cinta Kasih yang Berakhir dengan Mimpi Buruk: Semua Berawal dari Ibu yang Meninggalkannya

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 16 September 2018 | 22:00 WIB

Intisari-Online.com – Mengapa Norbert mempunyai keinginan besar akan kasih sayang? Waktu ia baru berumur tiga tahun, maka ayah dan ibunya bercerai. Ia dititipkan di rumah nenek dari pihak ibu. Waktu ia berumur 7 tahun ia diberikan pada nenek pihak ayah.

Ia masih ingat bahwa ia selalu menjerit-jerit jika ibunya meninggalkannya. Mengapa ibunya selalu meninggalkannya? Nenek-neneknya tidak dapat mengasuhnya dengan baik. Ayahnya tidak dikenal, ia hanya mempunyai kenangan kepada seorang laki-laki yang angker dan jarang berbicara.

Waktu ia berumur 12 tahun ayah dan ibunya kembali menikah dan mereka mengambil anaknya untuk hidup bersama lagi. Norbert tamat sekolah dasar, seorang murid yang biasa karena kecerdasannya tidak dikembangkan. Sesudah ia  ditangkap, maka para psikojog telah mendapatkan taraf inteligensi yang melebihi biasa, yakni 123.

Dalam waktu senggangnya si anak membuat radio dan berminat memperbaiki sepeda motor dan mobil. Ia ingin menjadi montir. Akan tetapi ayahnya tidak mengizinkannya untuk menjadi montir : "Itu pekerjaan kotor dan engkau tidak boleh mengerjakannya.''

Baca Juga : Cekcok, Pengemudi Mercy Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Langsung Dijerat Pasal Pembunuhan

Ayahnya sendiri dahulu menjadi montir mesin dan sesudah perang dunia ke dua ia menjadi masinis kereta api. Ia mencari dan mendapatkan pekerjaan untuk anaknya di kantor pos. Ia berpikir bahwa sebagai pegawai negeri anaknya itu mempunyai masa depan yang teratur.

Waktu Norbert berkenalan dengan Eleonore, ayah dan ibunya tidak setuju. Waktu mereka bertunangan, mereka masih menghadiri pesta akan tetapi mereka tidak datang waktu kedua anak muda itu menikah.

Alasannya: perabot yang dibawa Eleoriore, belum dibayar. Norbert mengatakan bahwa ia ingin lepas dari pencekaman total yang dilakukan ayah dan ibunya. Norbert berpegang pada Eleonore dan Eleonore berpegang padanya. Yang satu menganggap yang lain miliknya.

Eleonore anak alamiah. Sesudah itu ibunya menikah dengan seorang laki-laki yang berumur delapan tahun lebih muda. Mereka kerjanya membersihkan jendela gedung-gedung. Anak tadi dititipkan kepada neneknya. Di sekolah dasar Eleonore mendapat kesukaran belajar lalu ditempatkan di sekolah khusus.

Baca Juga : Ternyata Inilah 5 Motif Paling Umum dari Pembunuhan, Apa Saja?

Tenggelam

Dengan demikian, dua orang muda yang haus akan kasih sayang menikah. Pebruari 1969.

Eleonore mulai menguasai Norbert. Ia memaksa Norbert keluar dari Barisan Pemadam Api sukarela karena tidak menghasilkan apa-apa. Ia juga memaksanya untuk keluar dari pos karena gajinya tidak besar. Norbert sudah mendapat 90.000 DM akan tetapi itu tidak cukup.