Find Us On Social Media :

Jepang Dilanda Topan Dahsyat, Ini Bedanya Badai, Siklon, Topan, dan Tornado

By Mentari DP, Rabu, 5 September 2018 | 12:30 WIB

Intisari-Online.com – Pada Selasa (4/9/2018), Jepang dilanda angin topan terburuk sejak 25 tahun yang lalu.

Dilaporkan Badan Meteorologi Jepang, angin topan di sana berkekuatan 78mph hingga 110 mph.

Dengan laporan tersebut Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mendesak orang-orang untuk mengungsi dan menyerukan semua langkah yang diperlukan untuk melindungi warganya.

Diketahui angin topan merupakan salah satu fenomena cuaca. Selain angin topan, ada juga badai, siklon, dan tornado.

Baca Juga : 10 Tanda Seseorang Punya Kecerdasan Emosional yang Bisa Menjamin Kesuksesannya

Lalu apa perbedaan keempatnya?

Dilansir dari southcoastsun.co.za dan bbc.com,

Satu-satunya perbedaan antara badai, siklon, dan angin topan adalah lokasi di mana kejadiannya terjadi.

Badai, siklon, dan angin topan adalah fenomena cuaca yang sama. Namun ahli menggunakan nama berbeda untuk mereka sesuai di mana mereka terjadi.

Di Atlantik dan Pasifik Timur Laut, istilah "badai” digunakan. Sementara fenomena cuaca di Pasifik Barat Laut disebut "topan" dan "siklon" terjadi di Pasifik Selatan dan Samudra Hindia.

Ketiganya juga dibedakan berdasarkan kecepatan anginnya.

Siklon atau sering juga disebut siklon tropis adalah istilah umum yang digunakan oleh ahli meteorologi untuk menggambarkan sistem awan yang berputar dan terorganisir dan badai petir yang berasal dari perairan tropis atau subtropis dan memiliki sirkulasi tingkat rendah yang tertutup.

Tapi jika kecepatansiklon mencapai angin 74 mil per jam atau lebih tinggi, maka ia kemudian diklasifikasikan sebagai badai dan angin topan. Tergantung di mana ia berasal.

Perbedaan lain, siklon tropis berputar berlawanan arah jarum jam di belahan bumi utara.

Baca Juga : Ingin Ikut Seleksi CPNS 2018? Pastikan Anda Penuhi Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Ini

Berikut klasifikasi ketiganya berdasarkan kecepatan angin,

- Angin topan tropis dengan kecepatan angin maksimum 38 mph (33 knot) atau kurang.

- Siklon dengan kecepatan angin maksimum 39 hingga 73 mph (34 hingga 63 knot).

- Badai dengan kecepatan angin maksimum 74 mph (64 knot) atau lebih tinggi.

- Badai Besar dengan kecepatan angin maksimum 111 mph (96 knot) atau lebih tinggi, sesuai dengan Kategori 3, 4 atau 5 pada Saffir-Simpson Hurricane Wind Scale.

Lalu bagaimana dengan tornado?

Bisa dibilang, tornado adalah fenomena cuaca yang paling kuat di antara yang lain.

“Tornado benar-benar di luar batas pemahaman kita tentang berbagai hal,” kata Tony Del Genio, seorang ahli iklim di NASA Goddard Institute for Space Studies di New York City.

Del Genio mengatakan tornado adalah peristiwa cuaca paling sulit di alam untuk diprediksi.

Tidak seperti badai, mereka terbentuk secara spontan, berumur pendek, dan melintasi daratan yang jauh lebih kecil dengan perbandingan.

Baca Juga : Afrika Selatan, Negara Berikutnya yang Jatuh ke Jurang Resesi Ekonomi

Diperlukan kondisi atmosfer yang tepat agar tornado terbentuk.

Mereka membutuhkan udara panas dan lembab di dekat tanah dengan massa udara dingin di atas mereka.

Mereka juga membutuhkan kecepatan angin yang kuat di ketinggian yang lebih tinggi, yang dikenal sebagai angin geser, untuk membuat mereka berputar.

Apa perbedaan antara tornado dan badai?

Tornado adalah awan corong keras spiral yang memanjang dari dasar badai ke tanah.

Satu-satunya kesamaan di antara keduanya adalah bahwa keduanya mengandung angin berputar yang kuat yang dapat menyebabkan kerusakan.

Biasanya tornado terjadi di darat, sementara badai, angin topan, atau siklon hampir selalu terbentuk di atas lautan.

Lebar tornado terbesar yang diamati adalah 4 km, tetapi kebanyakan lebar tornado sekitar 0,8 km. Sementara badai jauh lebih besar, mulai dari sekitar 160 km hingga 1.600 km.

Jika usia tornado pendek, mulai dari beberapa detik hingga beberapa jam, maka usia badai bisa berlangsung dari hari ke minggu.

Terakhir, tornado terkuat dapat memiliki kecepatan angin lebih dari 483 km / jam. Sementara badai terkuat biasanya hanya lebih dari 322 kilometer per jam.

Baca Juga : Jepang Alami Topan Terburuk Sejak 25 Tahun Terakhir, Begini Kondisi Mereka Sekarang, Mengerikan!