Find Us On Social Media :

Jika Pemilihan Presiden RI Dilangsungkan Saat Ini, Siapa yang akan Terpilih?

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 30 Mei 2017 | 13:45 WIB

Anggota TNI dan Polri Boleh Ikut Pemilu Asal?

Intisari-Online.com - Pemilihan Presiden Indonesia masuk dua tahun lagi. Meski begitu, jika pemilihan presiden dilangsungkan saat ini, siapa yang kira-kira akan terpilih?

Lepas dari siapa yang akan mencalonkan diri menjadi Presiden RI 2019 nanti, nyatanya elektabilitas Prisiden Joko Widodo (Jokowi) relatif jauh lebih tinggi dibanding tokoh lainnya.

(Baca juga: (VIDEO) Ajaib! Bayi Ini Langsung Bisa Berjalan Hanya Beberapa Menit Setelah Dilahirkan)

Berdasarkan survei Litbang Kompas per April 2017, 41,6 persen responden menyatakan, jika pemilu dilakukan saat ini, Jokowi akan terpilih. Sementara Prabowo, 22,1 persen.

Benar, dua nama itu masih menjadi sosok populer dibanding tokoh-tokoh lainnya untuk maju menjadi RI 1.

Dari survei berkala yang dilakukan Litbang Kompas sejak Januari 2015 hingga April 2017 menunjukkan masih kuatnya dominasi keterpilihan kedua sosok itu dalam benak publik.

Sejak pemilu 2014 lalu, dalam waktu dua tahun terakhir, peta keterpilihan keduanya semakin dinamis. Berbagai hasil survei opini publik menunjukkan dinamika popularitas keduanya.

Dilaporka Kompas.com, survei pada Januari 2015, misalnya, keduanya mampu menguasai hingga 56 persen dari total pilihan masyarakat. Saat itu, Jokowi tergolong dominan, dipilih sekitar 42,5 persen responden dan Prabowo 13,7 persen.

Sisanya merujuk nama-nama lain di luar Jokowi dan Prabowo atau kelompok responden yang belum punya sosok yang diidolakan sebagai pemimpin nasional.

Seiring berjalannya waktu, pola keterpilihan kedua sosok itu jadi makin kompetitif. Belakangan, baik Jokowi maupun Prabowo mampu menciptakan tren peningkatan dukungan.

Sebaliknya, dominasi kedua tokoh itu berimplikasi pada semakin sedikitnya ruang keterpilihan bagi tampilnya sosok lain.

Sebagai gambaran, survei April 2017 menunjukkan 41,6 persen responden menyatakan, jika pemilu dilakukan saat ini, akan memilih Jokowi. Proporsi tersebut naik sekitar 4 persen dari Oktober 2016.