Penulis
Intisari-Online.com - Seorang mantan pesenam Olimpiade berusia 84 tahun masih bisa melakukan headstand.
Nenek dari dari lima cucu, Marjorie Carter masih berlatih tiga kali seminggu.
Dia memulai latihan pada jam 6 pagi.
Dia masih bertekad untuk tetap melakukan headstand dan splitsampaiusianya mencapai 100 tahun.
Baca Juga:Punya Garis Tangan Berbentuk V? Selamat! Anda Sangat Beruntung
Baca Juga:Ketika Malaysia Memelas kepada Indonesia Hanya karena Ingin Cari Muka di Mata Internasional
Marjorie mengatakan bahwa seseorang harus tetap bergerak.
Hal itu sangat penting ketika usia seseorang semakin tua untuk mempertahankan independensi dan mobilitas.
Dia mengatakan latihan-latihan itu harus terus dilakukan atau dia akan kehilangan kemampuannya.
Marjorie berada di skuad Olimpiade di Helsinki pada tahun 1952 dan Roma pada tahun 1960.
Namun dia tidak mendapatkan medali di kedua Olimpiade.
Dia mengenang betapa gembiranya dia mewakili negaranya dan upacara pembukaan yang akan diingatnya seumur hidup.
Marjorie melanjutkanberlatih senam selama 25 tahun sambil berkeliling Eropa.
Meski dia kehilangan kesempatan untuk menang dalam Olimpiade, namun dia berhasil memenangkan hadiah utama dalam Kontes Generasi Inspiratif yang didirikan oleh rumah pensiun McCarthy & Stone.
Atas kemenangannya, dia mendapat cek senilai£ 2.000 (sekitar Rp38 juta) ditambah£ 200 (sekitar Rp3,8 juta) untuk amal yang dipilihnya.
Marjorie kini tinggal di salah satu rumah perusahaan di Bradford, West Yorks, bersama partnernya Geoffrey (87).
Baca Juga:Ketika Angelica Babalanoff si 'Nenek' Sosialisme Meninggal Dunia