Find Us On Social Media :

Memiliki Banyak Teman tapi kok Kesepian?

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 28 Mei 2017 | 21:00 WIB

Banyak Teman, Tingkatkan Kecerdasan

Intisari-Online.com – Alkisah, seekor kelinci sangat populer dengan hewan-hewan lain di hutan itu, semuanya ia klaim sebagai teman-temannya.

Suatu hari ia mendengar suara anjing mendekatinya dan berharap ia bisa meloloskan diri dengan bantuan teman-temannya.

(Baca juga: Siapa Bilang Jadi Anak Tunggal Itu Pasti Egois dan Kesepian, 15 Fakta Ini Buktikan Sebaliknya)

Kelinci itu pun pergi kepada kuda, dan memintanya untuk membawanya menjadi dari anjing dengan punggungnya. Tapi kuda itu menolak, menyatakan bahwa ia memiliki pekerjaan penting yang harus dilakukan untuk tuannya.

“Ia merasa yakin,” kata kuda, “bahwa semua temannya yang lain akan datang untuk membantunya.”

Kelinci itu kemudian datang pada banteng, dan ia berharap bisa mengusir anjing itu dengan tanduknya. Banteng menjawab, “Saya sangat menyesal, tapi saya punya janji bertemu dengan seorang wanita. Saya yakin teman kita, kambing, akan melakukan apa yang kau inginkan.”

Kambing, takut punggungnya membahayakan kelinci itu jika membawanya pergi. Melihat domba,  kelinci merasa  yakin, bahwa ia adalah teman yang tepat untuk dimintai bantuan.

Maka ia mendatangi domba itu dan memberitahu kasusnya. Sang biri-biri menjawab, “Lain waktu, sayangku. Saya tidak suka mengganggu pada kesempatan ini, karena anjing sering makan domba dan juga kelinci.”

Sebagai harapan terakhir, kelinci pun mendatangi anak sapi, yang menyesal karena tidak dapat membantunya, karena ia tidak bisa bertanggung jawab pada dirinya sendiri.

(Baca juga: Mau Tahu Berat atau Tidaknya Nama Anda? Yuk Cari Tahu dengan Perhitungan Nama Ala Jawa)

Pada saat anjing sudah cukup dekat, kelinci itu segera melompat dan untungnya bisa lolos.

Punya banyak teman, tapi serasa tidak memiliki teman. Itulah yang sering kali terjadi pada diri kita. Kita memiliki banyak teman, tapi  yang benar-benar teman mungkin mereka yang benar-benar hadir pada kita saat kita sedang dalam kesulitan.