Find Us On Social Media :

Serunya Dua Ular Paling Mematikan Di Dunia Berkelahi Memperebutkan Betina

By Agus Surono, Jumat, 26 Mei 2017 | 21:15 WIB

Ular mamba hitam

Intisari-Online.com - Seorang pegolf di Leopard Creek Golf Course di Malelane, Afrika Selatan, berhenti di tengah permainan ketika melihat dua ular mamba hitam (black mamba) memilin menjadi satu dalam sebuah pertarungan sengit memperebutkan mamba hitam betina.

Kedua ular itu saling berhadapan satu sama lain dengan kecepatan luar biasa, kemudian saling menjepit untuk menjatuhkan yang lain ke tanah dalam proses yang dikenal sebagai "perkelahian anyaman," (plaiting combat).

Mamba hitam dikenal sebagai ular paling mematikan di dunia.

(Baca juga: Jangan Suka Mandi Matahari dengan Telanjang, Begini Akibatnya)

Ular ini tinggal di sabana dan perbukitan di Afrika bagian selatan dan timur  dan dikenal sebagai satu dari beberapa ular tercepat di dunia. Bisa bergerak dengan kecepatan hingga 20 kilometer per jam.

Namun mereka menggunakan kecepatan itu untuk menghindari ancaman, bukan untuk memburu mangsa. Mamba hitam bisa tumbuh sampai sepanjang 4,3 meter.

Meski namanya ada bau-bau hitam, mamba hitam sebenarnya berwarna condong ke abu-abu.

Bisa jadi nama hitam didapat dari bagian dalam mulutnya yang berwarna biru-hitam. Mulut itu akan terbuka lebar saat mendapatkan ancaman.

Ular menjadi binatang yang disalahkan dalam banyak kematian manusia dan terkenal dalam mitologi Afrika, sehingga mereka dianggap sebagai makhluk berbahaya. Padahal mereka pemalu dan akan mencoba melarikan diri saat berjumpa dengan manusia.

Akan tetapi jika terpojok mereka akan menjadi agresif, mengangkat kepala mereka, melebarkan leher mereka mirip ular kobra, dan mendesis.

Jika penyerang tidak mundur, mamba hitam akan terus menyerangnya, menyuntikkan bisa mematikan setiap saat. Gigitannya biasanya mematikan, kecuali antibisa diberikan tepat waktu.

(Baca juga: Wow! Di Negara Ini Lama Puasa Bisa Mencapai 22 Jam, Baru Berbuka Pukul 24.00 Waktu Setempat)

Populasi mamba hitam tidak menurun, tapi saat manusia merambah lebih jauh di wilayah mereka, ada kekhawatiran bahwa gigitan ular yang terkejut atau terpojok akan meningkat. Itu bisa jadi berita buruk terutama di banyak desa tempat mamba hitam hidup tidak banyak tersedia antibisanya.

Tanpa antibisa, gigitan ular mamba hitam biasanya mematikan.