Find Us On Social Media :

Demi Rakyatnya, Mahathir Larang Investor China Beli Tanah di Malaysia

By intisari-online, Minggu, 2 September 2018 | 22:15 WIB

Intisari-online.com - Malaysia mewaspadai investasi dari negeri China.

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad berkata bahwa rakyatnya belum mampu bersaing dengan penduduk China andai datang secara massal.

"Jika kita membawa tiga juta orang dari China, apa yang akan terjadi pada kita?" katanya, seperti diwartakan The Star Online, Sabtu (1/9/2018).

Mahathir mengatakan hal itu saat tampil di acara "The Future of the Bumiputra and the Nation Congress 2018".

Baca juga: Malaysia Berutang Rp3.500 Triliun Terancam Bangkrut, Indonesia Berutang Rp5.000 Triliun Justru Tidak, Ini Alasannya

Alasan pemimpin negeri jiran tersebut cukup masuk akal.

Kata Mahathir, warga China yang akan datang ke Malaysia bukan rakyat biaa melainkan para pengusaha sukses yang mempunyai skill dan modal memadai.

 "Mereka bukan buruh, tapi mereka yang berhasil. Apakah kita mampu bersaing dengan mereka? ucap Mahathir.

"Jadi, kita harus mengakui kelemahan dan melindungi diri kita sampai bisa bersaing dengan mereka," ujar Mahathir.

Baca juga: Ditanya Soal China, Setengah dari Total Warga Amerika Serikat Ternyata Ketakutan, Kenapa?

Dia mengatakan, pemerintah Malaysia bersedia membuka negara untuk investasi langsung asing dari China, tapi tidak untuk membeli tanah.

"Apa yang kami inginkan adalah investasi asing dengan pendirian pabrik, dan pekerjanya merupakan orang Malaysia, bukan warga asing," katanya.

Sebelumnya, Mahathir yang mengunjungi China pada Agustus lalu mengatakan negerinya harus belajar banyak hal dari China terutama dalam hal menyediakan makanan, teknologi, dan lapangan kerja.