Find Us On Social Media :

9 Penyakit Paling Sering Menular di Sekolah dan Cara Pencegahannya

By intisari-online, Minggu, 2 September 2018 | 17:20 WIB

Baca juga: Jack Ma di Indonesia: Ini Isi Surat Inspiratif Sang 'Manusia Rp570 Triliun' untuk Anaknya

7. Kudis

Skabies atau yang lebih dikenal dengan kudis, adalah kondisi menyusupnya tungau ke dalam lapisan luar kulit. Gejalanya berupa gatal terutama di malam hari dan muncul benjolan kecil kemerahan.

Tungau penyebab kudis berukuran sangat kecil, sehingga tidak tampak oleh mata telanjang. Penyakit ini sangat mudah menular melalui kontak fisik atau pakaian yang dikenakan penderita.

Misalnya saat bersalaman, menggantung baju di dekat baju penderita, atau tidur di kasur bertungau. Tak heran jika kudis menjadi penyakit yang sering menjangkiti anak-anak yang tinggal di sekolah asrama.

8. Kurap

Kurap adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jamur. Gejalanya meliputi munculnya bercak merah yang bersisik dan terasa gatal.

Anak-anak rentan terkena kurap jika tinggal di lingkungan lembap, mandi di kamar mandi umum, memakai kolam renang umum, atau berbagi peralatan bersama orang lain yang terjangkit kurap. Pengobatan kurap dilakukan dengan mengoleskan krim antijamur.

9. Gondongan

Gondongan dikenal dengan ciri-ciri bengkak pada pipi, leher, dan rahang. Kondisi ini terjadi karena membengkaknya kelenjar liur akibat infeksi virus.

Virus dapat menyebar melalui bersin, batuk, menggunakan alat makan bergantian, atau bersentuhan dengan penderita.

Gondongan biasanya diikuti oleh gejala lain seperti demam, lemas, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan nyeri otot.

Penyakit menular yang biasa terjadi di sekolah ini tidak membutuhkan pengobatan khusus dan bisa sembuh dalam beberapa minggu. Gondongan dapat dicegah dengan vaksinasi MMR.

Baca juga: Punya Potensi Gigi Berlubang? Lakukan 8 Cara Mudah Ini untuk Memulihkannya

CARA MENCEGAH ANAK TERKENA PENYAKIT MENULAR

- Ajarkan anak kebiasaan cuci tangan yang benar.

- Berikan vaksinasi sesuai jadwal.

- Ajarkan anak agar tidak berbagi barang pribadi dengan teman-temannya. Jika anak tinggal di asrama, bekali dengan barang pribadi yang cukup, seperti seprai, alat makan, dan handuk, agar tidak perlu meminjam pada anak lain.

- Jaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah, terutama kebersihan makanan dan toilet.

- Saat anak terkena penyakit menular, biarkan dia beristirahat di rumah agar tidak menulari teman sekelasnya. Apabila terkena flu misalnya, anak disarankan tidak masuk sekolah paling tidak satu hari sampai demamnya reda dan gejalanya membaik.

- Berikan anak makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran dan buah-buahan. Menu makanan sehat dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah tertular penyakit.

Baca juga: Takut Diselingkuhi? Ini Cara Mudah Menyadap Whatsapp Pasangan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyakit Menular yang Sering Terjadi di Sekolah ".