Penulis
Intisari-Online.com - Harga Bitcoin, mata uang crytpo digital terpopuler, telah meroket tahun ini.
Menurut Coindesk, saat ini, Bitcoin diperdagangkan seharga $2.483 per koin atau setara Rp33 juta. Jumlah yang cukup untuk membeli satu unit Honda CBR 150 R. Atau hanya butuh 2 koin untuk membeli 1 unit Honda CBR 250R.
(Baca juga: Apa Itu Bitcoin, Bagaimana Cara Membelinya, dan Mengapa Pencipta Virus Ransomware Menginginkannya?)
Bitcoin telah melonjak dua kali nilainya sejak awal 2017, ketika saat itu berada di angka $1.000 per koin. Bitcoin menembus angka $2.000 per koin pada hari Sabtu (20/5/2017).
Kenaikan Bitcoin itu telah meningkatkan minat orang pada mata uang digital lain yang kurang terkenal, seperti Ethereum dan Ripple. Nilai Ethereum, yang didukung oleh perusahaan besar dalam bidang blockchain, telah melonjak dari $8,24 pada awal 2017 menjadi $203,3 pada jelang pertengahan tahun menurut CNBC.
Nilai Ethereum mulai naik pada bulan Maret, ketika investor Bitcoin mulai "gelisah" soal apakah perangkat lunak Bitcoin akan mampu menangani melonjaknya tingkat transaksi. Melihat kapitalisasi pasar untuk semua mata uang crypto, Techcrunch mencatat bahwa Bitcoin sekarang menguasai lebih dari 47 persen dari total nilai pasar.
(Baca juga: Amankah Bitcoin untuk Investasi?)
Menebak pergerakan nilai Bitcoin tentu sangat spekulatif. CBS mengutip perkataan para pengamat pasar bahwa melonjaknya nilai mata uang digital didorong oleh ketidakstabilan ekonomi di negara-negara seperti Rusia, Nigeria, dan Korea Selatan.
Kepada Fortune, Jeff John Roberts melihat bahwa Bitcoin telah dilihat oleh investor sebagai “kelas aset baru” dan mendukung dana lindung nilai untuk mendapatkannya. Regulator di Jepang dan China telah mengambil langkah baru-baru ini untuk meresmikan perdagangan di Bitcoin, yang telah meningkatkan investasi dari Asia.
Melonjaknya harga itu membuat banyak orang berpikir soal penyesalan. “Ah, jika ….”
Marketwatch menerbitkan satu bagan "penyesalan" dari seoran manager investasi: jika kita berinvestasi sebesar AS$1.000 di Bitcoin pada bulan Juli 2010, hari ini (25/5/2017) nilainya akan menjadi AS$35 juta. Bandingkan jika dana yang sama diinvestasikan pada saham yang terkait dengan indeks S&P 500 hanya akan meningkatkan hasil sekitar AS$2.500.
(Baca juga: Malware Berbahaya Ini Ubah Ponsel Anda jadi Penambang Bitcoin)
Harga Bitcoin sangat fluktuatif selama ini, dan hal itu tidak hanya bergerak ke satu arah. Bitcoin melonjak menjadi hampir $1.000 pada akhir 2013, namun kemudian anjlok nilainya. Butuh tiga tahun lagi untuk kembali ke titik sebelum terjun bebas.
Tahun 2017 bisa jadi merupakan tahun yang memabukkan bagi penggemar Bitcoin. Namun, apakah mata uang crypto ini memperoleh penerimaan yang luas atau berakhir seperti gelembung tulip Belanda abad ke-17, masih harus dilihat.
Seperti dunia digital yang bergerak cepat dan brutal, mata uang digital pun harus disikapi seperti itu.