Find Us On Social Media :

Peneliti: Jangan Ragu Ambil Cuti Jika Tak Ingin Alami Kematian Dini!

By Intisari Online, Sabtu, 1 September 2018 | 15:15 WIB

Hasil riset yang telah dipresentasikan dalam Konferensi European Society of Cardiology, Jerman menunjukkan hal yang mengejutkan.

Baca juga: Lihat Buaya Makan Anaknya Sendiri, Para Peneliti Justru Mengaku Bahagia, Kenapa?

Sebab, mereka yang diberi instruksi untuk melakukan gaya hidup sehat malah menghadapi risiko kematian dini lebih besar.

Menurut peneliti, ini terjadi karena instruksi tersebut mungkin telah menambahkan tekanan ekstra pada hidup mereka.

Peserta yang juga diinstruksikan untuk melakukan gaya hidup sehat dan mengambil cuti kurang dari tiga minggu dalam setahun, 37 persen lebih mungkin untuk mengalami risiko serupa.

"Risiko kematian dini yang disebabkan oleh gaya hidup intensif terkonsentrasi pada laki-laki dengan waktu liburan lebih pendek setiap tahunnya," papar Profesor Strandberg.

"Gaya hidup yang penuh tekanan ini mungkin telah mengesampingkan setiap manfaat dari intervensi," kata dia.

Ia menambahkan, intervensi itu pun mungkin mendatangkan efek psikologis yang menambahkan tekanan dalam kehidupan mereka. (Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ambillah Cuti Lebih Sering, Supaya Panjang Umur...".

Baca juga: Krisis Ekonomi Semakin Buruk, Rakyat Venezuela Buat Bom yang 'Tak Bikin Celaka, Cuma Bikin Malu'