Penulis
Intisari-Olnine.com- Jika Anda merasa ingin pingsan saat melihat darah atau suntikan, maka Anda tidak sendirian.
Dilansir dari IFL Science, Jumat (31/8/2018), diperkirakan bahwa 3,5 persen orang mengalami fobia akibat injeksi darah selama masa hidup mereka.
Yakni ketakutan yang berlebihan dan irasional akan darah, cedera, dan/ atau injeksi.
Bagi Anda yang memiliki kecenderungan itu, maka Anda mengidap sinkop vasovagal.
Baca Juga:Punya Garis Tangan Langka Berbentuk M? Ternyata Ada 'Makna Khusus' tentang Diri Anda di Baliknya
Vaso" mengacu pada pembuluh darah dan "vagus" suatu saraf tertentu yang membentang dari otak ke perut.
Saraf itu memainkan peran penting dalam mengatur denyut jantung.
Jika Anda mengidap ini berati setetes darah dapat saja dapat membuat gangguan pada detak jantung Anda.
Saat itu terjadi, pembuluh darah di kaki Anda melebar sehingga darah mengalir di kaki dan menjauh dari kepala.
Baca Juga:Jika Keperawanan Dipersoalkan Seperti yang Terjadi pada Via Vallen, Bagaimana dengan Keperjakaan?
Tekanan darah Anda turun dan Anda akan pingsan.
Ada beberapa gejala beberapa saat yang dapat diamati sebelum Anda benar-benar pingsan.
Kulit Anda akan memucat, pandangan kabur, pusing, mual, dan bahkan mulai memproduksi keringat dingin.
Memang terdengar tidak rasional, tapi beberapa orang dapat mengalami ini hanya dikarenakan melihat darah.
Baca Juga:Salut! Ayahnya Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Gaya Hidup Armand Hartono Jauh dari Kemewahan
Namun tak hanya darah, beberapa orang mungkin mendapat reaksi yang sama atas hal-hal aneh lain yang memicu stres emosional yang ekstrim.
Sebagian besar, fobia itu mendorong penurunan denyut jantung daripada peningkatan denyut jantung.
Ada beberapa spekulasi hipotesis untuk menjelaskan reaksi irasional akan darah ini.
Salah satunya mengatakan bahwa ini merupakan taktik bertahan hidup.
Baca Juga:Ternyata Letusan Tambora-lah yang Menyebabkan Kekalahan Napoleon Bonaparte
Hipotesis ini didukung oleh fakta bahwa sinkop vasovagal jauh lebih umum diderita oleh wanita dan anak-anak daripada pria.
Karena banyak anak laki-laki "tumbuh" dari fobia mereka sendiri selama pubertas.
Sementara itu hampir tidak masuk akal bagi seorang pria Zaman Batu untuk pingsan saat melihat darah.
Hal ini dikarenakan mereka melakukan perburuan dan pertarungan dengan mamut yang jelas berdarah-darah.
Baca Juga:Misteri 'Kesatria Hitam', Benda Aneh yang Mengorbit Bumi Selama 50 Tahun