Intisari-Online.com - Percaya karma memang ada? Boleh saja tidak, tapi terlebih dahulu simaklah cerita pemburu ini.
Sering memburu hewan-hewan di berbagai belahan dunia, seorang pemburu tewas tertindih gajah yang ia tembak.
(Baca juga: Malangnya Didin, Gara Gara Menangkap Cacing Terancam Penjara 10 Tahun)
Dilansir dari Metro.co.uk, Theunis Botha (51) adalah pemburu terkenal dari Johannesberg, Afrika Selatan.
Pada Jumat sore, Botha memimpin kelompok pemburu di Gwai, Zimbabwe, dekat Taman Nasional Hwange. Di sana, mereka menemukan kawanan gajah yang sedang berkumpul dan bersiap berburu.
Melihat ada bahaya, tiga ekor gajah tersebut langsung menyerbu Botha dan para pemburu lain. Aksi gajah yang tidak terduga ini membuat Botha mengeluarkan pistol dan menembak gajah-gajah itu.
Salah satu tembakan yang dilepaskan Botha berhasil mengenai seekor gajah yang tidak jauh berdiri darinya. Seketika gajah tersebut ambruk dan mati.
Namun posisi gajah yang mati ini jatuh tepat ke arah tubuh Botha dan membuat Botha tertindih. Pada akhirnya, Botha juga meninggal dunia.
(Baca juga: Naufal Raziq Bocah 15 Tahun Asal Aceh Penemu Listrik dari Pohon Kedondong: Semua Bermula dari Tugas Sekolah)
Setelah polisi datang, mayat Botha segera dibawa ke rumah sakit Hwange Colliery Hospital. Sementara bangkai gajah diamankan pihak taman nasional.
Sebelum meninggal dunia, Botha merupakan pemburu yang aktif. Ia sering memburu hewan-hewan buas seperti macan tutul, singa, rusa, babi, dan anjing. Hasil buruannya sering ia jual ke negara-negara lain sekitar Afrika Selatan.