Find Us On Social Media :

Ingin Perkembangan Sosial Anak Baik, Sebaiknya Ayah Miliki Anak di Usia Ini

By Ade Sulaeman, Sabtu, 20 Mei 2017 | 18:40 WIB

Nora dan ayahnya

Intisari-Online.com – Usia seorang ayah pada saat kelahiran anak-anaknya dapat mempengaruhi perkembangan sosial mereka.

Perilaku tersebut termasuk perilaku dan masalah dengan teman sebaya, hiperaktif dan kecerdasan emosional. Demikian menurut sebuah penelitian, seperti dikutip dari boldsky.

(Baca juga: Enam Langkah Mendidik Anak: Perhatikan yang Nomer 6!)

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa keterampilan sosial adalah domain kunci yang dipengaruhi oleh usia ayah, jelas Magdalena Janecka, kandidat dokter di Icahn School of Medicine di New York City.

“Yang menarik adalah pengembangan keterampilan berbeda pada anak-anak dengan ayah yang sudah tua dan juga ayah yang masih muda,” tambah Janecka. Dalan kasus ekstrim, efek ini dapat menyebabkan gangguan klinis.

Para periset menemukan bahwa anak-anak yang lahir dari ayah yang sangat muda dan lebih tua – di bawah usia 25 tahun dan lebih dari 51 tahun – menunjukkan perilaku prososial dalam perkembangan awal.

(Baca juga: Ingin Tingkatkan Nafsu Makan pada Anak? Lakukan Pendekatan Psikologi)

Tapi, pada saat mereka mencapai masa remaja, mereka tertinggal dari teman sebayanya yang memiliki ayah setengah baya.

Temuan ini dapat menawarkan wawasan bagaimana usia ayah mempengaruhi risiko anak terhadap autisme dan skizofrenia, yang ditunjukkan oleh penelitian sebelumnya.

“Hasil kami menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir dari ayah yang sangat muda atau lebih tua mungkin menganggap situasi sosial lebih menantang, bahkan jika mereka tidak memenuhi kriteria diagnostik autisme,” kata Janecka.

(Baca juga: Membanding-bandingkan, Satu dari Empat Perlakuan Orangtua pada Anak yang Akan Pengaruhi Masa Depannya)

Pengembangan keterampilan sosial juga dipengaruhi secara dominan oleh faktor genetik dan bukan faktor lingkungan dan bahwa efek genetik tersebut menjadi lebih penting lagi seiring bertambahnya usia ayah.

Namun, efek spesifik untuk domain sosial ini tidak diamati sehubungan dengan usia ibu.

Dalam penelitian tersebut, Janecka dan timnya menggunakan responden yang terdiri dari lebih dari 15.000 anak-anak di Inggris antara usia 4 – 16 tahun.