Find Us On Social Media :

Leon Trotsky Sahabat Setia Lenin, Sempat Lolos dari Berondongan 200 Tembakan tapi Akhirnya Tengkoraknya Remuk Juga oleh Sang Pembunuh

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 30 Agustus 2018 | 16:45 WIB

Intisari-Online.com – Seorang pria bernama Ramon Mercader meninggal di Havana bulan Oktober yang lalu.

la pembunuh Leon Trotsky, salah seorang pemimpin Revolusi Bolshevik, pendiri tentara Merah yang juga sahabat setia Lenin itu.

Trotsky tewas di Meksiko tahun 1940. Mengapa Mercader membunuhnya? Jawaban yang benar dibawa oleh Mercader ke liang kubur.

Yang terang sejak 1924 Trotsky dianggap sebagai duri di dalam daging oleh Stalin. Tahun itu Soviet kehilangan "bapak", karena Lenin meninggal.

Trotsky sebagai "putera senior bapak" merasa bahwa saatnya sudah tiba untuk mengembangkan demokrasi dan memerangi birokrasi yang mulai merajalela.

Tetapi Stalin, juara sosialisme, tidak setuju.

Baca juga: 2 Misil Uni Soviet dari Perang Dingin Dilelang Rp575 juta, Bisa Angkut Hulu Ledak 150 Kg

Konflik antara kedua ahliwaris Lenin ini makin lama makin panas.

Akhirnya Trotsky dengan pendukung-pendukungnya diadili oleh Kongres Partai Komunis yang memutuskan untuk membuang anggota-anggota partai oposisi ke Asia Tengah.

Trotsky dan keluarganya berhasil mencapai Istambul setelah diasingkan sementara ke Siberia.

Mulailah tahap yang paling tragis dalam kehidupan bekas "People's Commisar" ini. la diburu-buru dan selalu terancam oleh percobaan-percobaan pembunuhan.

Sejumlah teman dan anggota keluarganya dibunuh agen-agen GPU yaitu polisi negara Soviet.

Setelah berpindah-pindah akhirnya Trotsky mendarat di Meksiko, ditemani isterinya, Natalia Sedova yang dinikahinya di penjara.