Penulis
Intisari-Online.com – Nicky Hayden, juara dunia MotoGP 2006, mengalami kecelakaan saat sedang bersepeda di Rimini Italia (17/5/2017).
Pembalap yang kini mengaspal di kelas superbike ini mengalami luka serius di bagian dada dan kepalanya karena membentur kaca depan mobil sedan keluaran Peugeuot yang menabraknya.
(Baca juga: Juara Dunia MotoGP 2006 Nicky Hayden Dalam Kondisi Kritis Setelah Ditabrak Mobil Saat Bersepeda)
Kabar terakhir ia menderita koma akibat kecelakaan itu.
Bersepeda sering dijadikan sebagai ajang latihan fisik bagi beberapa pembalap motor. Doni Tata Pradita, pembalap asal Yogyakarta yang pernah bertanding di ajang MotoGP kelas 250 CC sering bersepeda berkeliling Yogyakarta.
Bersepeda memiliki banyak manfaat. Menurut Dr. Claire Safran-Norton, terapis fisik di Harvard yang berafiliasi dengan Brigham and Women’s Hospital menyebutkan ada lima manfaat bersepeda.
(Baca juga: Amankah Menggunakan Earphone Saat Bersepeda?)
1. Tak membebani sendi
Berbeda dengan olahraga lari atau jalan kaki, bersepeda tidak banyak membebani sendi. Saat duduk di atas sadel sepeda, berat badan kita tertahan oleh sepasang tulang di panggul yang disebut tuberositas ischial.
Sementara kalau berjalan atau berlari, berat badan kita bertumpu pada kaki.
"Hal itu membuat bersepeda baik untuk orang dengan nyeri sendi atau kekakuan terkait usia," kata Dr. Safran-Norton.
2. Mengayuh pedal memberikan latihan aerobik
Aktivitas ini bagus untuk jantung, otak, dan pembuluh darah.
Latihan aerobik juga memicu pelepasan endorfin, bahan kimia yang memicu perasaan senang.
3. Bersepeda membentuk otot
Pada fase gerak mengayuh (gaya turun), kita menggunakan otot gluteus di bokong, otot kuadrisep di paha, dan otot gastrocnemius dan soleus di betis.
Pada fase pemulihan (saat kaki tanpa beban mengikuti putaran kayuhan), kita menggunakan otot hamstring di bagian belakang paha dan otot fleksor di bagian depan pinggul.
Bersepeda juga melatih otot-otot lain. Kita menggunakan otot perut untuk menjaga keseimbangan dan tetap tegak serta otot lengan dan bahu untuk menahan setang dan mengarahkan laju sepeda.
4. Membantu aktivitas sehari-hari
"Manfaatnya dalam hal keseimbangan, berjalan, berdiri, daya tahan, dan naik tangga," kata Dr. Safran-Norton.
5. Mengayuh membangun tulang
"Aktivitas mengayuh pedal, seperti mendorong pedal, menarik otot, dan kemudian otot menarik tulang, dapat meningkatkan kepadatan tulang," kata Dr. Safran-Norton.
Meski memiliki banyak manfaat, belajar dari kasus Nicky Hayden tadi kita harus mempertimbangkan faktor keamanan. Yang pertama kali, kunjungi dokter. Terutama jika kita menderita penyakit jantung, artritis, atau tulang yang menipis.
"Jika Anda menderita osteoporosis, pertimbangkan untuk mengendarai sepeda roda tiga, yang lebih stabil daripada sepeda roda dua. Risiko jatuh akan berkurang," kata Dr. Safran-Norton.
"Jangan naik sepeda sama sekali jika mengalami patah tulang baru-baru ini. Sekali jatuh bisa memperburuk keadaan."
Atur ketinggian sadel, sehingga kayuhan tetap nyaman. Patokannya, ketika kaki mengayuh dan posisi pedal ada di bawah, lutut sedikit menekuk.