Find Us On Social Media :

Wow! Dibandingkan US Navy, Menteri Susi Lebih Banyak Tenggelamkan Kapal

By Ade Sulaeman, Rabu, 17 Mei 2017 | 09:30 WIB

Proses pengenggelaman kapal menggunakan peledak oleh TNI AL

Namun, puja-puji yang diterima Susi di luar negeri terkadang berbeda irama dengan pendapat sejumlah kalangan di dalam negeri.

Di Indonesia, Susi dikritik karena kebijakannya tak berorientasi pada sektor laut, lebih pada menenggelamkan kapal.

Bahkan, ada yang menilai bahwa orang bodoh pun bisa menenggelamkan kapal.

Cerita ini pun dibawa Susi di hadapan peserta simposium kepemimpinan global tentang masa depan kelautan yang diselenggarakan The Pew Charitable Trust serta di hadapan sejumlah pemikir, aktivis, dan ahli pemerintahan saat berbicara di Stimson Center.

Bukan ingin secara frontal menjawab sindiran itu, ia hanya ingin menunjukkan bahwa tak semua orang menyukai apa yang dilakukannya.

Padahal, menurut Susi, menjadi orang bodoh saja tidak cukup untuk bisa menggerakkan TNI AL beserta instansi terkait untuk meledakkan kapal pencuri ikan.

"Orang bodoh ini harus jadi menteri dulu supaya bisa meledakkan kapal," kata Susi.

Ia mencurigai pihak-pihak yang dirugikan atas kebijakan-kebijakannya, khususnya para pemilik kapal, mulai menggunakan berbagai cara untuk menghambat langkahnya memberantas praktik pencurian ikan serta menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Salah satu cara yang digunakan adalah dengan memengaruhi elite politik supaya kebijakan pelarangan beroperasinya kapal-kapal eks asing dicabut dan tetap diperbolehkannya penggunaan cantrang untuk menangkap ikan.

Susi pun berharap Presiden RI tidak terpengaruh dan tetap mendukung langkahnya. Apalagi dengan diterimanya penghargaan Peter Benchley Ocean Awards, penghargaan paling prestisius di dunia kemaritiman internasional, menunjukkan langkah Pemerintah RI telah berada di rel yang benar.

(SUSANA RITA KUMALASANTI dari Washington, Amerika Serikat seperti dimuat di kompas.com dengan judul “Di AS, Menteri Susi Disebut Lebih Banyak Menenggelamkan Kapal daripada US Navy”)