Penulis
Intisari-Online.com- Atlet voli putri nasional asal Sulawesi Utara, Aprilia Manganang memiliki penampilan tomboi dan menarik perhatian.
Bagaimana tidak, postur tubuhnya yang kekar membuatnya disangka sebagai pria.
Bahkan dalam Sea Games 2015, pelatih tim voli Sea Games Filipina, Roger Gorayeb, meragukan status kelamin Aprilia Manganang sebagai seorang perempuan.
Lebih lanjut, saat itu pelatih Filipina sempat mengajukan protes kepada panitia pelaksana Sea Games 2015.
Baca Juga:Viral Pekerja Bisa Ambil Uang Rp21 Juta dari BPJS, Ini Penjelasan Resmi BPJS
Tak hanya pada momen Sea Games 2015, Aprilia ternyata sering diminta untuk melakukan tes feminitas sebelum bertanding.
Yakni tes untuk menunjukkan bahwa dirinya benar-benar seorang perempuan.
Hal itu juga membuatnya sedih.
Terlepas dari itu, perempuan kelahiran 27 April 1992 ini juga menuturkan bahwa hobi olahraganya berawal dari kebiasaannya saat kecil.
Baca Juga:76 Hari Terkatung-katung di Atlantik Seorang Diri, Kepribadian Callahan Terpecah Dua
"Awalnya suka bermain basket dan voli di sekolah, hingga pernah mengikuti kejuaraan di kampung halaman. Imbalan yang saya dapat mulai dari ucapan terimakash, mi instan hingga telur rebus," tambahnya.
Sebelum menjadi atlet ternama dan juga anggota TNI, Aprilia merupakan gadis kecil yang tangguh dan kerap membantu orangtuanya.
“Ketika kecil, saya sudah membantu Mama berjualan pisang goreng di sekitar rumah.”
“Saya,” lanjutnya, “harus berjalan cukup jauh. Supaya dagangan cepat habis, saya menjual dengan harga semurah mungkin, misalnya 5 pisang goreng harganya Rp1.000.”
Sejak kecil berusaha keras, tak disangka bila Aprilia Manganang kini berhasil menjadi atlet voli andalan bangsa.
Baca Juga:Jadi Bocah Termuda yang Dikursilistrikkan, Apa Kesalahan Stinney?