Find Us On Social Media :

Isu Dukun Santet Kembali Memakan Korban, Kali Ini Menimpa Seorang Nelayan di Madura

By Moh Habib Asyhad, Senin, 15 Mei 2017 | 07:30 WIB

Fenomena Santet (1): Antara Ada dan Tiada

Intisari-Online.com - Isu dukun santet kembali memakan korban. Yang paling baru menimpa seorang nelayan asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Abdus Salam (50), nama nelayan itu, tewas di depan istrinya, Shuna Buk Asmuri (40), di sawah dekat rumahnya pada Minggu (14/), sekitar pukul 00.30 WIB.

Salam mengalami enam luka tusukan cukup dalam di sekujur tubuh. Dua pelaku pembunuhan masih dalam pencarian Polres Pamekasan.

(Baca juga: Awas Ransomware, Jangan Langsung Menghubungkan Komputer dengan Jaringan Internet Kantor)

Malam itu sebelum terbunuh, sekitar pukul 23.30, Abdus Salam kedatangan dua tamu yang berasal dari desa yang sama dengannya.

Sebenarnya Abdus Salam dan istri sudah tidur. Mereka kemudian bangun menemui dua tamu itu di gardu bambu depan rumah.

Kedua tamu itu memohon kepada korban agar diberi air putih buat keponakannya yang sakit.

Korban menolak permintaan tersebut karena selama ini tak memiliki keahlian mengobati orang sakit.

“Maaf, saya tak bisa memenuhi permintaan sampeyan memberi air putih buat kesembuhan keluarga sampeyan yang sakit. Kalau saya memberi air putih, nanti saya dituduh penyebab sakitnya keluarga sampeyan,” kata korban seperti ditirukan Suhana.

Tak diduga, seorang di antara tamu itu melontarkan ancaman.

“Kalau kami tidak diberi air, jika terjadi sesuatu jangan menyesal,” ujarnya.

Tamu itu kemudian pulang. Hingga sejam kemudian, Abdus Salam dan istrinya masih berada di gardu.