Penulis
Intisari-Online.com -Upaya militer China untuk menjadi kekuatan tempur yang terunggul di lautan khususnya untuk mengantisipasi kapal-kapal perang AS di Laut China Selatan terus digeber.
Demi bisa menghancurkan kapal-kapal perang musuh, khususnya kapal-kapal perang AS secara efektif, militer China telah menciptakan UAV atau pesawat nirawak bersenjata ultra low altitude antikapal perang.
(Baca juga:Sempat Dianggap Enggak Waras, Pria Ini Membuktikan Ide Gilanya Membuat Kita Tercengang)
Pesawat nirawak antikapal perang ini sesuai namanya memang bisa terbang sangat rendah di atas permukaan air laut sehingga sangat sulit dideteksi radar musuh.
Dengan kemampuan terbang sangat rendah ini pesawat nirawak antikapal perang yang memiliki bentuk sangat aerodinamik itu ternyata bisa terbang lebih cepat dibandingkan pesawat-pesawat nirawak pada umumnya.
Kecepatan terbang pesawat nirawak ultra low altitude yang bisa terbang 50 cm di atas permukaan lalu menanjak pada ketinggian 3000 meter hanya berlangsung dalam hitungan detik.
Sedangkan maximum take off weight mencapai 3000 kg dan bisa membawa kargo seberat 1000 kg.
Dengan kemampuan membawa kargo seberat 1000 kg, pesawat nirawak ultra low altitude bisa dipersenjatai rudal atau bom dan menjadi senjata sangat mematikan bagi kapal-kapal perang lawan.