Find Us On Social Media :

7.000 Mayat Ditemukan Terkubur di Bawah Universitas Mississippi, Apakah Mereka Korban Pembantaian Massal?

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 13 Mei 2017 | 13:40 WIB

7.000 mayat ditemukan terkubur di bawah Universitas Mississippi

Walaupun sudah bertahun-tahun berlalu, menurut Zuckerman, masih ada anggota keluarga yang ingin tahu apa yang terjadi.

"Orang-orang terus ingin tahu, bisakah kamu menemukan pendahuluku di catatanmu?" Ujar Zuckerman, "Secara keseluruhan ini hanyalah kesedihan dan rasa penasaran yang besar."

(Baca juga:  Mulai Terkuak, Bukti Ilmiah Adanya Kehidupan Setelah Kematian)

Biasanya, Zuckerman menerima dua sampai tiga surel dalam seminggu dari keturunan pasien RSJ yang kebetulan melihat atau membaca hasil kerjanya.

Kadang ia bertemu dengan mereka, kadang juga berbicara lewat telepon, tapi menurut Zuckerman, tidak ada cerita yang bahagia, semuanya tragis.

Zuckermen mengatakan tim peneliti berharap bisa menggali semua peti mati dan mengidentifikasi semuanya. Peneliti juga berencana membuat fasilitas nemorial, pusat pengunjung dan juga pusat penelitian silsilah.