Penulis
Intisari-Online.com - Penduduk Pulau Achill di Irlandia sedang bersuka cita. Musababnya, pantai Dooagh muncul kembali setelah 33 tahun menghilang disapu badai.
(Baca juga: Punya 2,5 Juta Follower, Inilah Perkiraan Biaya Untuk Endorsement Lambe Turah)
Pantai Dooagh dulunya merupakan destinasi wisata yang cukup populer dan ramai dikunjungi di Pulau Achill, lengkap dengan hotel dan tempat penginapan.
Sayangnya, pada musim panas 1984, badai besar menghantam Pulau Achill dan menyapu pasir Pantai Dooagh hingga hilang dan hanya menyisakan bebatuan di bibir pantai.
Tapi, pada saat air pasang yang cukup tinggi bulan lalu, ternyata Sanudera Atlantik malah mengembalikan berton-ton pasir ke sepanjang bibir pantai Dooagh.
Kembalinya Pantai Dooagh juga ikut mengembalikan kepopulerannya.
Pengunjung dari Irlandia dan Inggris berdatangan untuk melihat kembalinya pantai sepanjang 300 meter ini.
(Baca juga: Ketika Ratusan Ubur-ubur Biru Menginvasi Sebuah Pantai di Australia)
Emmet Calaghan dari Achill Island Tourist Office mengatakan bahwa penduduk Achill seringkali membicarakan pantai Dooagh dan mengenang hal-hal yang dulu mereka lakukan di pantai ini, dan sekarang, mereka bisa kembali menikmati Pantai Dooagh.
Dilansir dari The Irish Times, penulis Graham Greene dikenal suka menghabiskan waktunya di pantai ini.
Pantai Dooagh juga diduga menjadi bagian dari buku The Heart of the Matter dan The Fallen Idol yang ditulis olehnya.
Alan Gielty, pemilik restoran sekaligus penduduk lokal Pulau Achill mengatakan, "Kami memang memiliki desa kecil yang indah, tapi melihat pantai berpasir yang indah ini tentu lebih menyenangkan dibanding melihat bebatuan. Sejak orang-orang melihat berita soal pantai ini, kami mendapatkan banyak pengunjung."
(Baca juga: Ketika Sebuah Pantai Terancam Dibanjiri Tinja)
Pulau Achill merupakan pulau terbesar di lepas pantai Irlandia, dan juga merupakan bagian dari Wild Atlantic Way.
Wild Atlantic Way adalah jalur turis yang bermula di sehelah selatan Irlandia sampai ujung barat laut.