Indonesia Termasuk Dalam Lima Negara dengan Garis Pantai Terkotor di Dunia

Monalisa Darwin D

Editor

Indonesia Termasuk Dalam Lima Negara dengan Garis Pantai Terkotor di Dunia
Indonesia Termasuk Dalam Lima Negara dengan Garis Pantai Terkotor di Dunia

Intisari-Online.com - Baru-baru ini terdapat berita yang mengejutkan, yaitu tentang jumlah plastik di lautan di dunia. Ocean Conservancy menyebut lebih dari 50% plastik di laut berasal dari lima Negara, dimana semuanya berada di Asia. Dan, berikut inilah lima garis pantai terkotor di dunia:

1. Cina

Pantai di Cina kebanyakan sangat kotor, bahkan pantai di luar dari Shanghai. Sangat mengejutkan ketika mendapati sampah di dalam air laut yang banyak, ada pula pasir berwarna hitam serta buih berwarna cokelat. Pastikan untuk mencermati pantai yang Anda kunjungi ketika di Cina.

2. Indonesia

Indonesia memang terkenal memiliki keindahan alam yang luar biasa, misalnya Raja Ampat. Namun, letak geografis Indonesia kemudian membuatnya menjadi tujuan wisata banyak orang. Hal ini kemudian menyebabkan garis pantai di Indonesia banyak dipenuhi sampah plastik, khususnya di Bali.

3. Vietnam

Vietnam memiliki salah satu garis pantai terpanjang tanpa putus di dunia, namun juga juga kemudian menyebabkan garis pantainya cepat tercemar oleh sampah. Penggunaan barang plastik oleh penduduk meningkat, sehingga Negara ini benar-benar harus menemukan cara tepat untuk mengelola sampah di laut.

4. Thailand

Thailand juga terkenal dengan pantai-pantainya yang indah, seperti di Phuket. Sayangnya, Thailand juga menjadi kontributor besar dalam limbah plastik di laut. Kerajaan Thailand harus melakukan tindakan, karena jika tidak maka masalah di lautan akan semakin besar.

5. Filipina

Beberapa pulau di Filipina terkenal di dunia, namun ancaman limbah plastik di laut muncul. Filipina juga termasuk Negara yang menggunakan bahan atau barang plastik dalam jumlah tinggi, sehingga menyebabkan air laut kotor.

Dan ternyata Indonesia termasuk dalam lima garis pantai terkotor di dunia. Yuk, kurangi penggunaan plastik dan buanglah mereka pada tempatnya yang tepat. (huffingtonpost.com)