Penulis
Intisari-Online.com – "Kalau menang berprestasi, Kalau kalah jangan frustasi, Kalah menang solidaritas, Kita galang sportifitas".
Itulah beberapa penggalan lirik Theme Song Asian Games 2018. Namun itu tidak hanya lagu melainkan tujuan dari Asian Games.
Namun, hal itu tampaknya tidak terlihat dalam pertandiangan cabang olahraga pencak silat antara Malaysia VS Singapura, Minggu (26/08/2018).
Cabor pencak silat yang dipertandingakan adalah kelas I Putra (85-90kg).
BACA JUGA:Asian Games 2018: Pencak Silat Beri 3 Medali Emas, Total Medali Emas Indonesia Jadi 15
Sebuah rekaman viral di media sosial twitter setelah diunggah oleh akun @giewahyudi yang telah di-retweet lebih dari 3 ribu kali.
Dalam video tersebut, terekam momen ketika pesilat Malaysia diduga melakukan tindakan tidak sportif kepada lawannya pesilat Singapura.
Diketahui pesilat Malaysia tersebut bernama Sobri Muhammad dan pesilat Singapura adalah Sheik Alauddin.
Pada pertandingan tersebut, pesilat Malaysia harus menerima kekalahan telak 0-5 dari lawannya.
Ia melakukan tindakan tidak pantas dengan menendang punggung lawannya beberapa kali, hal yang dilarang dalam aturan pertandingan pencak silat.
Ketika akan melakukan serangan, Alauddin terjatuh. Namun, Sobri tidak menunggunya untuk bangkit dan malah menendang punggung lawannya itu.
BACA JUGA:Kalashnikov Luncurkan Senapan Serbu Terbarunya AK-308, Lebih Hebat dari AK-47?
"Aksi tidak sportif atlet pencak silat Malaysia menendang punggung atlet Singapura yang sudah dalam posisi terjatuh."
"Selain diprotes ofisial tim Singapura, penonton tuan rumah Indonesia pun marah. Udah tidak sportif, kalah telak 0-5 pula. Kalah kuadrat," tulis pengunggah video dalam twitternya.
Pesilat Malaysia ini mendapat teguran keras dari official tim Singapura, serta kecaman dari penonton Indonesia.
Beberapa warganet Indonesia pun mengungkapkan kekecewaanya atas tindakan tidak sportif itu dengan berkomentar pada video yang diunggah @giewahyudi.
Sementara itu, Sheik Alauddin berhasil lolos ke babak final dan berhadapan dengan pesilat Indonesia, Pamungkas Aji Bangkit pada Senin (27/08/2017).
BACA JUGA:Kisah Wotjek, Beruang yang Jadi Angota Militer Polandia di Perang Dunia II