Find Us On Social Media :

Israel Diprediksi akan Lenyap Dari Muka Bumi pada 2022, Menurut Mantan Menteri Luar Negeri AS

By Afif Khoirul M, Minggu, 26 Agustus 2018 | 18:00 WIB

Intisari-online.com - Kedatangan Israel ke tanah Palestina dengan dalih 'pulang kampung' telah memicu gejolak besar.

Tindakan brutal untuk menyingkirkan etnis arab di Palestina, telah membuat negara tersebut mendapat kecaman dari banyak pihak.

Di sisi lain Israel mendapat toleransi besar dari negara-negara Eropa, akibat masa suram yang dilalui etnis Yahudi pasca tragedi Holocaust.

Sebuah peristiwa pemusnahan masal orang-orang Yahudi oleh kelompok Nazi, Jerman.

Meski begitu, tindakan Israel tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun, ketika etnis Arab masih ada di Palestina tindakan Israel mengambil alih tanah Palestina bisa dikatakan sebagai tindakan pencurian.

Baca Juga : Selain Jago Tenis, Si Peraih Medali Emas Aldila Sutjiadi Juga Lulus Dengan Predikat Summa Cum Laude dari Luar Negeri

Bagaimana bisa seorang pendatang mengambil alih rumah yang dihuni pemiliknya selama bertahun-tahun, bahkan dengan cara yang sangat brutal.

Terlebih, tindakan menghilangkan nyawa banyak orang, dan tindakan rasis atas orang-orang Arab dan supremasi ras yang mereka lakukan adalah alasan besar, tindakan Israel tidak bisa diterima.

Tindakan ini juga memicu komentas Henry Kissinger pada 2012 silam, waktu itu seorang kolumnis New York Post, Cindy Adam melaporkan Henry mengatakan Israel tidak akan ada dalam 10 tahun.