Bagaimana Rasanya Bir yang 'Dibuat' dari Air Kencing Manusia?

Agus Surono

Penulis

Dari air seni menjadi bir.

Intisari-Online.com – Namanya Pisner. Ada hubungannya dengan pis atau air kencing?

Memang ada hubungannya, tapi jangan khawatir bahwa bir itu mengandung air seni manusia.

Air seni manusia itu digunakan oleh sebuah produsen bir di Denmark untuk memupuk jelai (barley) yang akan diolah menjadi bir. Biasanya pupuk yang digunakan adalah kotoran hewan atau nutrisi tanaman buatan.

(Baca juga:Petir Terganas di Dunia Ada di Indonesia Lo! Ini Dia Lokasinya)

Air seni itu dikumpulkan dari Roskilde, festival musik terbesar di Eropa utara dua tahun lalu.

"Ketika tersiar berita bahwa kami mulai membuat Pisner, banyak orang mengira bahwa kami menyaring urine untuk dicampurkan ke dalam bir dan kami tertawa terbahak-bahak karenanya," kata Henrik Vang, kepala eksekutif Norrebro Bryghus, produsen Pisner.

Menggunakan limbah manusia sebagai pupuk pada skala seperti itu adalah hal yang baru, kata Dewan Pertanian dan Makanan Denmark.

"Jika bir itu terasa sedikit seperti air kencing, saya tidak akan meminumnya, tapi Anda mungkin tidak bisa menyadarinya," kata Anders Sjögren, yang datang ke Festival Musik Roskilde pada tahun 2015.

Sebanyak 50.000 liter yang dikumpulkan dari festival cukup untuk menghasilkan jelai untuk memproduksi sekitar 60.000 botol bir.

Banyak pihak menyebut ini sebagai sebuah konsep 'beercycling,' daur (ulang) bir.

Ssst … sebenarnya mesin yang mengubah urine menjadi bir sudah ada lo.

Alat itu dikembangkan oleh tim ilmuwan di sebuah universitas di Belgia, yangmengubah air seni menjadi air yang bisa diminum dan pupuk dengan energi matahari.

Artikel Terkait