Cek Kesehatan Lewat Urine

K. Tatik Wardayati

Editor

Cek Kesehatan Lewat Urine
Cek Kesehatan Lewat Urine

Intisari-Online.com – Memeriksa kesehatan di pagi hari? Mengapa tidak! Ketika tubuh tidak mengonsumsi makanan banyak, saatnya untuk mendapatkan informasi tentang keadaan sebenarnya dari tubuh kita. Anda dapat mengetahui hal ini dengan melihat warna urine.

Urine merupakan residu cair yang mengandung 95 persen air, 2,5 persen urea, dan 2,5 persen hormon hasil peleburan kembali enzim, garam, dan mineral. Zat-zat ini mempengaruhi warna urine yang bisa digunakan untuk mengungkapkan kesehatan.

Urine yang “normal” digambarkan sebagai larutan dari air limun kuning yang jernih. Sedangkan warna urine dengan semburat merah muda dapat diartikan sebagai alarm, menunjukkan bahwa tubuh dalam kesulitan.

“Jika Anda melihat warna kemerahan sedikit dalam urine, Anda perlu ke dokter. Ini bisa menjadi tanda awal dari gangguan ginjal, atau beberapa jenis kanker lainnya,” jelas Marshall Stoller, guru besar urologi di University of California, seperti dikutip oleh Daily Mail.

Kerusakan yang terjadi di hati, biasanya membuat warna urine menjadi cokelat. Atau bisa juga karena Anda mengonsumsi kacang terlalu banyak.

Sebenarnya, tidak semua warna urine yang abnormal adalah berita buruk. Makanan dan obat-obatan juga dapat mempengaruhi konsentrasi warna urine. Seperti ketika Anda makan bit atau blackberry, secara otomatis akan membuat warna urine lebih kemerahan. Begitu juga ketika Anda menggunakan berbagai jenis obat pencahar, yang juga akan cenderung mengubah warna urine menjadi merah.

Hal yang sama terjadi untuk warna urine oranye. Ini merupakan indikasi tubuh mendapat asupan vitamin terlalu banyak, atau saat Anda menggunakan obat penghilang rasa sakit yang mengandung phenazopyridine. Dalam penelitian sebelumnya, diketahui bahwa bau urine mengindikasikan kondisi kesehatan.