Sungguh Mulia, Wanita Ini Tinggalkan Sesi Pemotretan Pernikahannya Demi Menolong Korban Kecelakaan

Ade Sulaeman

Penulis

Seorang pengantin perempuan harus meninggalkan sesi pemotretan pernikahannya untuk mencoba menyelamatkan korban kecelakaan lalu lintas.

Intisari-Online.com - Seorang pengantin perempuan harus meninggalkan sesi pemotretan pernikahannya untuk mencoba menyelamatkan korban kecelakaan lalu lintas.

Xie Dan, seorang perawat dari Cina utara, sedang berpose dengan suaminya 18 Agustus lalu di jalan Wafangdian di provinsi Liaoning untuk sesi pemotretan.

Tiba-tiba terjadi kecelakaan dan ada orang yang harus segera mendapatkan pertolongan.

Xie yang sedang melakukan pemotretan melihat seorang wanita tua jatuh dari kendaraan.

Baca juga:Minyak Mentah di Venezuela, Dulu Menjamin Kemakmuran, Kini Menyisakan Kekacauan!

Xie langsung berbegas menolong wanita tua itu secepat yang dia bisa.

Xie adalah orang pertama di tempat kejadian yang menolong dan masihmemakai gaun pernikahannya.

Banyak orang lewat terkejutketika dia memberikan CPR kepada wanita itu.

Saat itu tidak diketahui apakah wanita tua yang berusia tujuh puluhan jatuh akibat mengendarai kendaraan atau hanya seorang penumpang.

Baca juga:Nekat Serang Tentara Israel di Jalur Gaza, Perawat dari Kelompok Kemanusiaan Ditembak Mati

Meskipun ada upaya Xie untuk menyelamatkannya, wanita tua yang tidak disebutkan namanya itu kemudian meninggal di rumah sakit karena luka-lukanya.

Sementara itu, polisi setempat telah mengkonfirmasi bahwa wanita itu jatuh dari kendaraan setelah ditabrak mobil lain.

Orang-orang sejak itu memuji Xie untuk tindakan heroiknya, memanggilnya "pengantin baru yang paling cantik di Wafangdian".

Orang lain jugamengatakan bahwa suaminya sangat beruntungmempunyai seseorang seperti dia.

Baca juga:Tiba-tiba Merasa Lapar saat Lewat Restoran Cepat Saji? Bisa Jadi Warna Ini 'Biang Keroknya'

Xie berkata, "Itu adalah tugas saya."

Dia adalah seorang perawat di Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Wafangdian dekat kota Dalian.

Rupanya bukan hanya Xie dan suaminya yang menikah hari Sabtu itu.

Mereka bergabung dengan ribuan pengantin baru yangbergembira di sekitar China yang juga menandai pernikahan mereka pada tanggal 18 Agustus.

Itu adalah hari yang sempurna untuk hari setelah Hari Valentine China. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait