Intisari-Online.com – Berita ini bisa menjadi perhatian orangtua yang memiliki anak balita dan tinggal di apartemen.
Jangan tinggalkan balita anda sendirian di apartemen atau area balkon apartemen anda.
Seperti yang terjadi pada seorang bocah perempuan berusia empat tahun di kota Yangjiang di Provinsi Guangdong, China.
Bocah itu tergantung dengan leher terjepit di jeruji besi balkon di lantai enam.
Jelas saja para tetangganya jadi syok dan menelepon kantor pemadam kebakaran.
Baca juga: Di Hari Ulang Tahunnya, Balita Ini Justru Tewas di dalam Mesin Pengering Rumahnya
Tetangga dan petugas bekerjasama membebaskan bocah yang tidak disebutkan namanya itu.
Dalam video yang beredar di dunia maya memperlihatkan betapa mengerikan bocah itu tergantung di udara.
Leher sang bocah terjepit diantara jeruji besi pagar di balkon pada pukul 11.30 waktu setempat.
Ia juga terlihat berpegangan pada jeruji besi sambil terayun-ayun dalam posisi berbahaya.
Tetangga bocah yang tinggal di lantai dua, Tuan Lin, bercerita kepada Stasiun TV Yangjiang.
Ia dan putranya mendengar suara anak menangis dan bergegas naik ke lantai lima setelah melihat bocah itu tergantung di lantai atas.
Diceritakan, ibu dari bocah itu juga tiba bersamaan dan membuka pintu.
Setelah itu tim beranggotakan enam petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.
Petugas menggunakan gunting hidrolis untuk memotong besi pagar.
Sementara petugas dan seorang tetangga menahan bocah cilik tersebut dengan selimut untuk mengurangi tekanan pada leher dan tangannya.
Setelah 30 menit tergantung, akhirnya bocah itu berhasil dibebaskan dari jepitan besi.
Dilaporan bocah itu tidak mengalami luka selama peristiwa yang menakutkan tersebut.
Dilansir dari Mail Online, Jumat (25/8/2018), ibu sang bocah sedang turun ke lantai dasar untuk mengambil parsel ketika putrinya mulai mencari dirinya.
Rupanya bocah itu menjatuhkan sepatuna di balkon dan berusaha untuk mengambilnya, tetapi ia tergelincir melewati jeruji jendela.
Orangtua di China akan berhadapan dengan hukuman atas kecerobohan jika diketahui bersalah meninggalkan anak tidak didampingi di rumahnya.