Baca Juga: Lihat Buaya Makan Anaknya Sendiri, Para Peneliti Justru Mengaku Bahagia, Kenapa?
“Relief yang baru menguatkan pendekatan menangkap, dalam memori kolektif, kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat akibat perubahan iklim dan kelangkaan air yang memiliki efek serius terhadap produktifitas pertanian,” lanjutnya.
Pada akhirnya, masyarakat Caral meninggalkan area Vichama.
Tidak banyak yang diketahui mengenai nasib mereka setelahnya, tetapi temuan baru ini menguatkan kisah-kisah kesulitan yang dihadapi oleh kota tertua di Dunia Baru.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makna Menyedihkan di Balik Relief 3.800 Tahun di Peru yang Mirip Emoji")
Baca Juga: Ini 19 Daftar Belanja Pribadi Zumi Zola yang Diduga Dibayar Menggunakan Uang Gratifikasi