Find Us On Social Media :

Suhu Bumi Meningkat 1,2 Derajat Celcius, Ini Pengaruhnya Terhadap Bumi

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 6 Mei 2017 | 17:00 WIB

Suhu bumi meningkat 1,2 derajat

Intisari-Online.com - Bumi memiliki beragam iklim, mulai dari yang panas seperti di gurun Sahara sampai yang beku di Antartika. Lalu kenapa kenaikan suhu bumi sebanyak 1,2 derajat celcius saja membuat para ilmuwan panik?

Sekilas, angka itu terlihat sedikit. Meski demikian, menurut Peter deMenocal, ilmuwan di Lamont Doherty Earth Obsevartory, adalah hal yang sangat krusial.

(Baca juga: Alarm Ketiga Pemanasan Global)

Iklim bumi memang berubah seiring waktu, terbukti dengan adanya jaman es dulu. Tapi perubahan yang cepat dan jumlah gas karbon dioksida yang semakin meningkatlah yang menjadi perhatian para ilmuwan.

Global warming juga tidak hanya mempengaruhi suhu bumi saja, tapi juga makanan, air, tempat tinggal dan bahkan kesehatan.

Pengaruh kenaikan suhu bumi terhadap makanan bisa dijabarkan sebagai berikut: kenaikan suhu bumi mempengaruhi ekosistem penyedia makanan.

Contohnya adalah laut, yang menyediakan 20 persen asupan protein manusia.

Perubahan iklim bumi berakibat pada meningkatnya keasaman air laut, sehingga ribuan spesies laut seperti kepiting, tiram, dan terumbu karang tidak dapat menumbuhkan cangkangnya.

Hal ini berujung pada terganggunya sistem rantai makanan.

Di darat, kenaikan suhu akan menyebabkan kekurangan air dan menurunnya produksi pangan seperti gandum. Jika suhu terus naik, tumbuhan akan tetap tumbuh, tapi kemungkinan tidak akan bisa dikonsumsi.

(Baca juga: 9 Cara Nyata Menuju Akhir Dunia)

Suhu yang meningkat mengakibatkan melelehnya es di kutub, yang berujung pada meningkatnya permukaan air laut.