Penulis
Intisari-Online.com - Sejak terjadi krisis di awal 2014 lalu, kehidupan warga Venezuela berubah drastis.
Sebelumnya negara ini sangat kaya dengan sumber penghasilan negara dari sektor penjualan minyak bumi.
Tapi tahun 2018 ini seolah menjadi puncak penderitaan rakyat Venezuela hingga mereka mulai putus asa.
Di Maraicaibo, sebuah kota yang dulu disebut Arab Saudi-nya Amerika Latin, listrik telah padam selama lebih dari 9 bulan.
Baca Juga:Pernah Jadi Negara Kaya, Venezuela Bangkrut Karena Terlalu Baik pada Rakyatnya
Tak ada televisi yang menyala, kulkas, dan saat malam terlihat seperti kota hantu karena gelap di seluruh kota.
Rakyat bertahan dari krisis ekonomi terburuk dalam sejarah negara raja minyak itu. Layanan dasar seperti pasokan air bersih dan listrik seolah menjadi barang mewah.
Padahal, kota pelabuhan Maracaibo ini dulu adalah pusat produksi minyak Venezuela yang menyumbang hampir separuh dari total produksi minyak negara ini.
Maracaibo dulu kota yang bersih, modern, teratur dan ramai dikunjungi orang-orang dari penjuru dunia.
Baca Juga:Uang Gratifikasi Zumi Zola Salah Satunya Diduga Digunakan untuk Membayar Belanja Online Sang Istri
Saat ini, Anda malah akan melihat pemandangan yang miris di pasar-pasar kota Maracaibo. Pasar itu tak lagi ramai. Tak banyak penjual dan pembeli yang melakukan transaaksi.
Maklum, uang tak ada harganya dan harga kebutuhan pokok melambung begitu tinggi.
Ada empat toko daging di pasar pusat Las Pulgas. Namun, aroma daging busuk sangat menyengat dari empat kios itu.
Mereka hanya bisa menjual daging sapi busuk karena listrik padam dan tak ada kulkas yang bisa digunakan untuk menyimpan daging agar awet.
Baca Juga:Mendadak Kaya, Remaja Ini Temukan Lamborghini dan Ferrari di Garasi Neneknya yang Terbengkalai
Tukang daging Johel Prieto menggiling sebagian besar daging busuk dan dicampur dengan daging segar agar baunya tak terlalu menyengat.
Tetap saja tumpukan daging itu mulai berair, berubah warna dan dihinggapi banyak lalat.
Tak ada pilihan lain bagi warga Venezuela selain potongan daging yang busuk itu.
"Aku tahu daging ini busuk dan bisa membuat keluargaku sakit jika teap memakannya. Tapi aku tak tahan dengan kelaparan dan ini satu-satunya sumber protein yang terjangkau bagiku," kata Luna, seorang penjaga parkir yang membeli daging busuk.
Agar tiga anaknya mau memakannya, dia membilas daging dengan air bersih dan merendamnya semalaman dalam cairan cuka.
Setelah itu, Luna mencampurnya dengan air lemon dan merebusnya dengan tomat dan bawang.
"Itu makanan kami dan meski anak bungsu saya mengalami diare dan muntah, yang lain tidak mengalami masalah serius," lanjut Luna.
Gubernur Maracaibo, Omar Prieto sedang berupaya untuk menyelesaikan masalah pemadaman listrik ini.
Hanya saja bantuan dari pemerintah pusat tak kunjung datang sementara sudah banyak warganya yang menyerah dan memilih pergi ke negara lain.