Find Us On Social Media :

Fosil Kuno Berusia 228 Juta Tahun Ungkap Misteri Kura-kura Ternyata Tak Bercangkang

By Masrurroh Ummu Kulsum, Jumat, 24 Agustus 2018 | 13:45 WIB

Intisari-Online.com – Kura-kura modern memiliki fitur tubuh yang khas.

Tetapi, ahli palenteologi menemukan hal berbeda pada fosil kura-kura berusia 228 juta tahun.

Fosil kura-kura tersebut menunjukkan mereka tidak bercangkang tetapi juga tidak memiliki gigi bergerigi.

Penemuan ini juga disertai gambaran kura-kura yang memberi pencerahan bagaimana hewan purba ini berevolusi.

BACA JUGA:Perilaku Atlet Asing Asian Games di Mata Cleaning Service: Begitu Sopan, Sering Bilang Maaf dan Terima Kasih

Eorhynchochelys sinensis, yang berarrti "kura-kura pertama dengan paruh dari China", ditemukan oleh Institut China Paleontologi Vertikal dan peneliti Paleoantropologi Chun Li, Ph.D.

Temuannya ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Nature, Rabu 22 Agustus 2018.

E. sinensis, makhluk yang tak bercangkang ini telah memecahkan misteri dalam sejarah evolusi kura-kura.

Ini juga dianggap sebagai bukti “evolusi mosaik” di mana sifat-sifat dapat berevolusi secara independen dari satu sama lain dan pada tingkat yang berbeda.

"Asal usul kura-kura telah menjadi masalah yang belum terpecahkan dalam paleontologi selama beberapa dekade," kata Olivier Rieppel, seorang paleontolog di Chicago's Field Museum dan rekan penulis pada studi ini.

"Sekarang dengan Eorhynchochelys, bagaimana kura-kura berevolusi telah menjadi jauh lebih jelas."

Rendering dari kura-kura menunjukkan tubuhnya lebar, tidak terlihat cangkang yang khas dan tersenyum, mungkin karena tidak terbebani oleh cangkang yang berat.

Paruh juga tidak memiliki gigi bergerigi.