Penulis
Intisari-Online.com – Saat di kerumunan itu kita sering mencium bau badan yang tidak enak. Namun kita tak yakin, bau badan orang lain atau malah justru bau badan kita?
Cara paling gampang memang mengendus ketiak kita. Tapi kan enggak lucu kalau pas di kerumunan atau kesesakan kereta Commuter Line.
Lagi pula, apakah ini cara yang paling efektif?
Ternyata tidak!
Hidung memang organ yang ajaib. Mampu mendeteksi lebih dari satu triliun aroma yang berbeda, tapi tidak begitu bagus untuk mengendus bau kita sendiri.
Selalu ada kemungkinan kita mencium sesuatu dengan tidak benar dan kita tidak menyadarinya.
"Reseptor di hidung Anda yang biasanya merespons aroma khas Anda sendiri ‘tak berkutik’ setelah dibombardir dengan aroma yang sama dalam waktu begitu lama," Patrick Allan, penulis di Lifehacker menjelaskan.
Untungnya, Patrick memiliki beberapa cara untuk membaui badan kita kala hidung “mampet” seperti itu.
"Kopi bisa menjadi salah satu aroma yang akan ‘menyembuhkan’ kemampetan hidung kita. Ia akan memberikan jeda pada reseptor hidung kita.
"Makanya toserba menyimpan biji kopi di bagian parfum.”
"Kopi itu bisa menjadi aroma penjeda setelah membaui parfum dan ingin membaui parfum lainnya.
Bisa dibilang, kopi akan mereset daya penciuman Anda sehingga aroma parfum sebelumnya tidak mengganggu penciuman saat kita membaui parfum berikutnya.”
Selain mangkus, kopi juga mudah didapat.
Namun kita mesti berhati-hati juga sebab kopi tidak sepenuhnya mengembalikan kedigdayaan hidung kita.
Seperti yang dijelaskan oleh Pamela Dalton, seorang psikolog di Monell Chemical Senses Center, kepada Washington Post. Butuh waktu bagi indera penciuman untuk mereset inderanya dibandingkan dengan sistem indera tubuh yang lainnya.
Untuk benar-benar mereset kemampuannya, butuh waktu beberapa minggu.
Namun, kopi tetap lebih bagus dibandingkan yang lainnya dalam mereset kemampuan indera penciuman kita.