Find Us On Social Media :

Lupakan Brexit, Ilmuwan Ini Peringatkan Kita Supaya Segera Meninggalkan Bumi dalam Waktu 100 Tahun

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 4 Mei 2017 | 14:30 WIB

Stephen Hawking

Intisari-Online.com - Tak sekadar meninggalkan Uni Eropa, manusia juga harus segera meninggalkan bumi dalam waktu 100 tahun.

Sekilas, peringatan Stephen Hawking itu hanya ditujukan kepada warga Inggris. Padahal tidak, pesan itu sejatinya ditujukan kepada seluruh makhluk yang hidup dan tinggal di bumi yang kian tua ini.

(Baca juga: 30 Tahun Menyeberangkan Anak-anak)

Komentar kontorversial Sang Profesor dikeluarkan dalam sesi ilmiah baru dalam porgram Tomorrow’s World yang diampu BBC.

Ia mengklaim bahwa waktu tinggal di bumi hampir habis—karena perubahan iklim, serangan asteroid, dan kelebihan populasi.

Dalam acara tersebut Hawking dan manta muridnya Christophe Galfard akan berkeliling dunia untuk mengeksplorasi bagaimana manusia dapat melakukan perjalanan ke luar angkasa—dan tinggal di sana.

Mengapa Hawking percaya bahwa kita sedang berada di titik paling berbahaya dalam sejarah umat manusia?

“Kita berada pada titik paling berbahaya dalam sejarah,” kata Hawking.

Bukan. Bukan soal ancaman perang, tapi soal lainnya.

Ini berkaitan dengan fakta bahwa saat ini, terang Hawking, kita memiliki kemampuan untuk menghancurkan bumi—tapi nihil kemampuan meloloskan diri.

“Kita berada pada fase paling berbahaya dalam perkembangan kemanusiaan,” tambahnya lagi.

(Baca juga: Jika Anda Tipe Orang yang Mudah Depresi, Ikuti Saran Ilmuwan Stephen Hawking Ini)

“Kita punya kemampuan untuk menghancurkan planet ini, tapi (sayangnya) belum mengembangkan kemampuan meloloskan diri.”

“Mungkin dalam beberapa ratus tahun, kita akan membangun koloni umat manusia di tengah bintang-bintang, tapi saat ini kita hanya punya satu planet, dan kita perlu bekerjsama untuk melindunginya.”