Find Us On Social Media :

Terkadang Hidup Itu Sulit, maka Hadapilah!

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 2 Mei 2017 | 17:40 WIB

Hidup ini sulit

Intisari-online.com - Faktanya, kenyataan adalah guru yang baik.

Kenyataan menolong kita untuk belajar akan kehidupan, walau kadang kenyataan itu kelihatannya tidak enak dan menyakitkan.

Bicara soal ketidakadilan dan kesulitan hidup sepertinya membicarakan sesuatu yang negatif. Namun sebenarnya tidak.

(Baca juga: Ki Hajar Dewantara, Waktu Kecil Kerap Berkelahi dengan Sinyo, eh Pas Besar Dibuang ke Belanda)

Sebab faktanya dalam kehidupan nyata, kita memang mengalaminya, kan? Kesulitan itu bagian kehidupan yang tidak terelakkan.

Sayangnya, hidup ini menjadi terasa semakin sulit karena kita menolak untuk menerima kesulitan itu.

Berusaha untuk melawan kenyataan, bukannya menyesuaikan diri akan kesulitan. Akibatnya, selalu ada keluh kesah, gerutu, dan kesedihan. Itulah kegagalan kita.

Padahal sudah jelas bahwa mengeluh tidak akan memecahkan persoalan, justru membuat persoalan itu semakin buruk.

Perlu diketahui, mengeluh itu memberi efek “membesarkan masalah”. Akibatnya masalah terlihat seperti racun penghancur kehidupan.

Karena itulah, seperti yang ditulis Hal Urban dalam bukunya 20 Pelajaran Hidup yang Berharga, kita harus berani menerima kenyataan bahwa hidup ini memang sulit.

Berani menghadapi dan mengenali kesulitan sebagai kesempatan untuk bertumbuh menjadi pribadi yang kuat.

(Baca juga: Cak Budi Gunakan Uang Donasi untuk Beli Fortuner Termasuk Sangat Kurang Ajar)