Intisari-Online.com - Banyaknya kasus pelecehan dan perkosaan terhadap para perempuan di India telah membuat Kepolisian India bertindak tegas dengan membentuk polisi khusus Special Weapon And Tactics (SWAT) yang terdiri para personel wanita.
Pasukan SWAT wanita India yang memiliki kemampuan seperti pasukan khusus itu dibentuk untuk menghadapi beragam aksi kejahatan yang makin meningkat dan maraknya aksi terorisme.
Jadi pasukan khusus SWAT wanita India tidak hanya bertugas meringkus para lelaki hidung belang saja.
Tapi juga merupakan pasukan khusus yang terlatih untuk menghadapi baku tembak melawan teroris dan penjahat kelas kakap lainnya.
Baca juga: AMCA, Jet Tempur Siluman Generasi Kelima Buatan India yang Siap Guncang Dunia
Sebagai pasukan khusus terlatih yang siap menghadapi beragam pertempuran, SWAT wanita Kepolisian India para personelnya dipilih dari anggota Polisi Wanita India yang berhasil lolos seleksi untuk digembleng menjadi pasukan elit.
Pembentukan pasukan SWAT wanita India berlangsung selama 1,5 tahun dengan penguasaan materi beragam ketrampilan pertempuran.
Misalnya ketrampilan taktik serbuan komando, pertempuran hutan, perang perkotaan, operasi penanganan dan pembebasan sandera, kemampuan menghadapi situasi kritis, dan taktik pertempuran lainnya.
Menurut perwira senior Kepolisian India, Pramod Kushawaha, seperti dikutip oleh cnn.com (15/8/2015), personel SWAT wanita India, bisa bertempur secara profesional dalam situasi paling ekstrem lebih baik dibanding pasukan komando pria.
Oleh karena itu jika ada kasus terkait terorisme, penculikan dan penyanderaan, dan kasus kejahatan berat lainnya, pasukan SWAT wanita Kepolisian India akan menjadi pasukan yang pertama kali akan diturunkan.
Sebagai pasukan khusus yang akan ditugaskan untuk membabat semua jenis kejahatan berat, SWAT wanita India telah mahir menggunakan beragam senjata api.
Baca juga: Dari Hindia Belanda Hingga Menjadi Indonesia, Ternyata Beginilah Asal-usul Nama Indonesia
Mereka juga paham penggunaan dan pelumpuhan bahan peledak, memainkan pisau komando, mahir beladiri, dan penguasaan ketrampilan bertarung lainnya.