Find Us On Social Media :

Hari Maritim Nasional: Mengenang Kejayaan Sriwijaya, Leluhur Toleransi dan Kekuatan Maritim Indonesia

By Intisari Online, Selasa, 21 Agustus 2018 | 12:45 WIB

Intisari-Online.com - Hari ini, Selasa (21/8/2018), Indonesia merayakan Hari Maritim Nasional.

Sejak beberapa tahun belakangan ini, maritim Indonesia sering menjadi bahan perbincangan.

Tapi tahukah Anda bahwa Indonesia ‘pernah’ berjaya dalam kemaritiman pada masa kerajaan Sriwijaya?

Pelajaran sejarah yang kita dapatkan semasa sekolah mungkin tidak secara mendalam membahas kejayaan Sriwijaya kala itu.

Baca juga: AS Berlakukan Tarif Impor, Ini 5 Negara yang Paling Berdampak, Indonesia Masuk?

Beberapa nilai yang paling menonjol adalah tentang toleransi, kekuatan maritim, serta perdagangan.

Kini pemerintah melalui kebijakan-kebijakannya berusaha mengembalikan kekuatan maritim milik Indonesia.

"Kami pernah jaya sebagai bangsa pelaut. Kehidupan ekonomi kami sebagian berasal dari sumber daya maritim dan hasil perdagangan laut," ujar Joko Widodo saat menjadi pembicara dalam acara International Maritime Organization (IMO) di gedung IMO, London, pada 20 April 2016.

"Kami berada di tengah pusat gravitasi ekonomi dan politik dunia sebagai titik tumpu dua samudera, Pasifik dan Hindia."

Senada dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan juga menyoroti kebesaran bangsa Indonesia.

Dikatakan bahwa jalur rempah (masa kejayaan Swriwijaya) itu sudah membuktikan bagaimana Indonesia menggurita.

Baca juga: Resmi! Fatwa MUI untuk Vaksin MR: Mengandung Babi Tapi Boleh Digunakan, Ini Alasannya

“Kita harus kompak, kita boleh beda tapi jangan membuat perbedaan-perbedaan yang bisa retak dan tidak bisa disatukan,” ucapnya dalam pembukaan pameran Jalur Rempah yang diselenggarakan di Museum Nasional Indonesia dengan tema “Kehebatan Maritim Kedatuan Sriwijaya” (3/11/2017).