Intisari-Online.com – Pada pria juga terjadi proses alami seperti menopause pada wanita. Namanya andropause.
Umumnya, peristiwa ini terjadi ketika seorang pria mencapai usia 50 – 55 tahun.
Usia andropause dipengaruhi banyak faktor, di antaranya gaya hidup.
Kalau hidupnya happy atau sehat selalu, andropause dialami pada usia lebih tua lagi. Kalau gaya hidupnya tidak sehat, misalnya merokok, mengonsumsi minuman keras, seseorang akan lebih cepat mencapai andropause.
(Baca juga: Ilmuwan Mulai Mendapatkan Jawaban Mengapa Paus Pembunuh Mengalami Menopause)
Faktor psikologis dan kebugaran tubuh juga sangat berperan.
Gejala seseorang mengalami andropause antara lain menunjukkan gejala depresif yang menetap dan fungsi ereksi atau libidonya menurun.
Dalam hal fungsi seksual dia bisa mengalami disfungsi ereksi meskipun libidonya tidak terganggu.
Bisa pula sebaliknya, fungsi ereksinya normal tapi libidonya lenyap. Yang parah, fungsi ereksi dan libidonya sama-sama menurun.
Penurunan fungsi seksual pada masa andropause lebih diakibatkan oleh menurunnya produksi hormon testosteron.
Penurunannya juga sangat gradual, dari 1 – 15%. Jadi, tidak sampai seperti pada wanita yang mencapai 80%. Untuk mengatasinya juga dengan terapi hormon.
Kalaupun tidak terjadi penurunan hormon testosteron, gangguan ereksi yang timbul pada masa andropause pria juga bisa disebabkan oleh faktor lain, di antaranya gangguan pada pembuluh darah, hipertensi, diabetes.