Find Us On Social Media :

Wanita Ini Selalu Duduk dengan Kursi Roda dan Menjual Senyum Pada Setiap Orang, Ada Kisah Mengharukan di Baliknya

By Afif Khoirul M, Senin, 20 Agustus 2018 | 20:15 WIB

Intisari-online.com - Ketika setiap orang menghadapi kesulitan hidup dengan bersedih hati, wanita ini justru melakukan tindakan sebaliknya.

Ia memilih tersenyum, dan menjalani sisa-sisa hidupnya dengan penuh keikhlasan sembari berjuang untuk terus bertahan hidup.

Mungkin itulah yang dirasakan oleh Zhu Ya (26), seorang wanita asal Tiongkok yang menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya.

Pada Mei 2018, ia didiagnosis menderita penyakit gagal ginjal, yang akan berpotensi fatal pada hidupnya.

Baca Juga : Cornelia Agatha Jadi Gemuk Bukan Karena Banyak Makan tapi Karena Penyakit Ini

Satu-satunya cara untuk menyelamatkannya adalah, dengan melakukan operasi transplantasi ginjal.

Namun, untuk melakukannya tidaklah mudah, selain dibutuhkan biaya besar, operasi ini juga membutuhkan sumbangan ginjal yang tak mudah untuk didapatkannya.

Apalagi Zhu merupakan seorang gadis dari keluarga biasa yang tidak memiliki kecukupan biaya untuk membayar operasinya.

Diketahui sehari-hari Zhu bekerja sebagai guru seni, dan salah satu keahliannya adalah melukis untuk itulah ia bertekat untuk melawan penyakitnya dengan keahliannya dan senyuman.

Baca Juga : Inilah Jawaban Mengapa Jari Sangat Sakit Ketika Teriris Selembar Kertas

Setiap hari Zhu turun ke jalan-jalan di kampung halaman di Chongqing, sebuah kota kecil barat daya China.

Ia duduk dengan kursi rodanya di luar stasiun kereta di sekitaran kota tersebut, sambil tersenyum ia menawarkan lukisan yang di gambarnya langsung di tempat tersebut.

Hanya butuh waktu satu menit Zhu mampu menyelesaikan gambarannya, ia juga membawa catatan medisnya setiap kali turun ke jalan.

Dalam teks yang dibawanya itu tertulis "Hanya transplantasi ginjal yang dapat menyelamatkan saya. Saya ingin bertahan hidup, saya berharap saya bisa tersenyum setiap hari, dan Saya berharap saya bisa membalas kebaikan ibu saya."

Baca Juga : Seorang Ayah Terpaksa Kenakan Gaun Pengantin dan Lipstik Setiap Hari, Alasannya Sungguh Menyayat Hati

Keberaniannya melawan penyakitnya dan optimismenya telah menggerakkan hati setiap orang yang melihatnya.

Dikutip dari South China Morning Post, Zhu adalah satu dari setengah juta lebih orang China yang menderita uremia (gagal ginjal progresif).

Untuk menyembuhkannya dibutuhkan operasi transplantasi ginjal dengan biaya sekitar 145.000 Dollar AS (sekitar Rp2,1 miliar).

Padahal ia dan keluarganya hanya memiliki penghasilan sekitar 3000 Yuan (sekitar Rp6,3 juta).

Baca Juga : 24 Tahun Dipenjara, Pria Ini Berhasil Buktikan Dirinya Tidak Bersalah dengan Cara Memilukan

Cara termudah dan termurah adalah melakukan transplantasi ginjal yang didonorkan oleh anggota keluarga.

Namun sayang ayah dah ibunya tidak bisa donorkan ginjalnya karena golongan darah mereka berbeda.

Sebaliknya, ditengah sulitnya kehidupan yang dialami Zhu ia bertekad untuk hidup bahagia, tak peduli berapa tahun lagi ia mampu bertahan hidup.

Hingga saat ini kisah Zhu telah menggerakkan hati orang-orang yang mendengar kisahnya, bahkan beberapa di antaranya juga menghubungi Zhu dan memberikan sumbangan.

"Beberapa orang asing memberi saya lebih dari satu yuan untuk stiker, dan membayar 10 yuan (sekitar Rp21 ribu) atau bahkan 50 yuan (sekitar Rp100 ribu)." kata Zhu.

"Bahkan ada pembeli wanita bahkan datang ke rumah saya setelah menemukan alamat rumah saya. Saya sangat terharu." tambahnya.

Zhu juga meminta bantuan melalui platform penggalangan dana online gratis Shuidichou dan pada pertengahan Agustus telah mengumpulkan lebih dari 33.000 Yuan (sekitar Rp77 Juta).

Zhu juga berpesan pada setiap orang di dunia yang menghadapi masalah sama dengannya, untuk tidak pesimis dan melawannya dengan rasa optimisme.